Patrick Kluivert Umumkan 32 Pemain untuk TC Timnas di Bali: Persiapan Lawan Tiongkok dan Jepang, Lilipaly & Asnawi Kembali

JAKARTA – viralsumsel.com – Tim Nasional (Timnas) Indonesia bergerak cepat mempersiapkan diri menghadapi dua laga penting di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih kepala Patrick Kluivert resmi memanggil 32 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (training camp/TC) di Bali yang akan dimulai pada 26 Mei 2025.

Dua pertandingan menentukan menanti skuad Garuda. Laga pertama akan digelar di kandang sendiri menghadapi Tiongkok pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kemudian, Indonesia harus bertandang ke Negeri Sakura untuk menghadapi Jepang pada 10 Juni 2025.

Dua pertandingan ini menjadi ujian krusial bagi tim Merah Putih, yang saat ini masih bertahan di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan raihan 9 poin. Posisi Indonesia masih cukup kompetitif, mengingat hanya terpaut satu angka dari Arab Saudi yang berada di peringkat ketiga.

Wajah Lama dan Baru di Skuad Garuda

Dalam daftar 32 pemain yang dirilis oleh PSSI, sejumlah nama menarik mencuat. Beberapa pemain yang sempat absen kini kembali memperkuat tim nasional, termasuk Stefano Lilipaly dan Asnawi Mangkualam. Kembalinya dua sosok berpengalaman ini diharapkan bisa menambah kedalaman dan variasi permainan Garuda.

Lilipaly yang tampil konsisten bersama Borneo FC selama Liga 1 2024/2025 menjadi salah satu motor lini tengah yang tak tergantikan. Sementara Asnawi yang berkarier di Korea Selatan bersama Jeonnam Dragons tetap menjadi andalan di posisi bek kanan dengan kontribusi dua arah—bertahan dan menyerang.

Sementara itu, untuk posisi penjaga gawang, pelatih Kluivert memberikan ruang untuk persaingan terbuka. Total lima kiper dipanggil, termasuk dua nama yang sudah menjadi langganan seperti Ernando Ari dan Nadeo Argawinata. Kehadiran Reza Arya (PSM Makassar), Maarten Paes, dan Emil Audero menambah variasi dalam opsi terakhir pertahanan.

Jay Idzes Masih Jadi Pilar, Duet Sayuri Bersaudara Kembali

Sektor pertahanan tetap mengandalkan barisan pemain naturalisasi yang bermain di Eropa. Jay Idzes (Venezia FC), Justin Hubner (Cerezo Osaka), Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim), Mees Hilgers, dan Rizky Ridho (Persija Jakarta) menjadi pilihan utama Kluivert untuk membentengi lini belakang Garuda dari gempuran lawan.

Idzes sendiri meski tengah mengalami ketidakpastian di level klub karena ancaman degradasi Venezia dari Serie B Italia, tetap dipercaya membawa ketenangan dan disiplin dalam membangun tembok pertahanan Indonesia. Kombinasi Idzes dengan Ridho maupun Hubner dianggap ideal karena kemampuan membaca permainan dan duel udara yang solid.

Sementara di sektor sayap, nama-nama seperti Yakob dan Yance Sayuri kembali mengisi daftar skuad. Duet kakak beradik asal Papua ini kembali menjadi pilihan berkat penampilan impresif mereka selama musim kompetisi di dalam negeri. Yakob yang lincah dan agresif, serta Yance yang memiliki ketajaman umpan silang, menjadi aset penting bagi serangan dari sisi lapangan.

Lini Tengah dan Depan Bertabur Bintang

Patrick Kluivert juga memanggil sederet gelandang muda dan berpengalaman. Nama-nama seperti Thom Haye, Ivar Jenner, Joey Pelupessy, Nathan Tjoe A On, hingga Marselino Ferdinan menunjukkan bahwa lini tengah Indonesia akan diisi oleh kombinasi pemain muda berbakat dan pemain berpengalaman yang bermain di luar negeri.

Keputusan mempertahankan Marselino yang kini bermain di klub luar negeri bersama Ole Romeny dari Oxford United menandakan keseriusan Kluivert dalam menyusun komposisi tim yang kompetitif di semua lini.

Lini serang sendiri diperkuat oleh sejumlah nama yang sudah tak asing bagi publik sepak bola Indonesia. Selain Ole Romeny, nama-nama seperti Rafael Struick, Egy Maulana Vikri, dan Ramadhan Sananta menjadi opsi utama di depan. Kehadiran Septian Bagaskara dan Stefano Lilipaly pun memberikan kedalaman serangan dengan variasi gaya bermain yang berbeda.

Striker utama diprediksi bakal diperebutkan oleh Sananta, Struick, dan Romeny. Ketiganya memiliki karakter berbeda yang bisa digunakan sesuai strategi dan kebutuhan saat melawan Tiongkok maupun Jepang.

Tiongkok dan Jepang, Dua Rintangan Berat

Laga melawan Tiongkok akan menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mengamankan poin di kandang. Saat ini Tiongkok berada di dasar klasemen Grup C bersama Bahrain dengan 6 poin. Namun, meski di bawah, Tiongkok tetap lawan yang patut diwaspadai karena memiliki tradisi sepak bola yang kuat di Asia.

Sementara lawatan ke Jepang tentu akan menjadi tantangan terbesar. Jepang dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Asia dan hampir selalu lolos ke Piala Dunia. Meski demikian, jika Indonesia mampu mencuri satu poin di laga ini, peluang untuk melaju ke ronde selanjutnya akan tetap terbuka lebar.

Kluivert sendiri menyatakan optimisme tinggi terhadap komposisi pemain yang telah dipilihnya.

“Kami membawa kombinasi pemain muda, pemain lokal terbaik, dan pemain berpengalaman dari luar negeri. Target kami jelas: tampil maksimal dan lolos ke babak selanjutnya,” tegas Kluivert dalam pernyataan resminya. (bbs)