viralsumsel.com,PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Salah satu buktinya adalah kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Dr. H. Apriyadi, M.Si., dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelesaian Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) untuk proyek tol tersebut.
Rakor ini digelar pada Selasa (4/3/2025) di Ruang Rapat Kejaksaan Negeri Palembang dan membahas penyelesaian kendala pembangunan ruas Simpang Indralaya – Muara Enim (Junction Palembang) dan Betung – Tempino – Jambi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk perwakilan dari Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir, dan Musi Banyuasin. Turut hadir Kajari Muba Roy Riadi, S.H., M.H., Asisten I Setda Muba H. Yudi Herzandi, S.H., M.H., serta Kabag Hukum Setda Muba Romasari Purba, S.H., M.Si.
Fokus Rakor: Evaluasi dan Penyelesaian Hambatan
Sekda Muba, Dr. H. Apriyadi, M.Si., menegaskan bahwa rakor ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan pada 23 Januari 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa semua kendala dapat segera diatasi agar proyek ini berjalan sesuai target. Tol Trans Sumatera akan membawa dampak besar bagi perekonomian daerah, dan Muba siap memberikan dukungan penuh,” tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa proyek ini akan melintasi 27 desa di enam kecamatan di Muba, yaitu:
✅ Kecamatan Lais
✅ Kecamatan Babat Supat
✅ Kecamatan Sungai Lilin
✅ Kecamatan Tungkal Jaya
✅ Kecamatan Bayung Lencir
✅ Kecamatan Keluang
Manfaat Besar untuk Masyarakat dan Ekonomi Daerah
Apriyadi menekankan bahwa proyek ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Tol ini akan mempercepat mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, perekonomian daerah akan tumbuh lebih cepat. Oleh karena itu, kami berharap semua pihak bersinergi untuk menyelesaikan tantangan yang ada,” tambahnya.
Selain itu, Pemkab Muba memastikan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait agar proyek ini tidak terhambat oleh masalah teknis, sosial, atau hukum.
Solusi Konkret untuk Percepatan Pembangunan
Salah satu tujuan utama rakor ini adalah mencari solusi konkret untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul selama proses pembangunan.
Dengan adanya dukungan dari Pemkab Muba serta sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan proyek Tol Trans Sumatera dapat berjalan lancar dan segera dinikmati oleh masyarakat Sumatera Selatan dan sekitarnya.
“Kami berharap hasil rakor ini bisa mempercepat penyelesaian proyek tol dan memastikan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Apriyadi.
Dengan komitmen penuh dari Pemkab Muba, proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di wilayah ini diharapkan bisa rampung sesuai jadwal.
Selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, kehadiran tol ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Musi Banyuasin serta Sumatera Selatan secara keseluruhan. (dev)