JEPARA, viralsumsel.com – Persib Bandung datang dengan optimisme tinggi menghadapi Persijap Jepara pada laga pekan ke-2 BRI Super League 2025/26, Senin (18/8) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Pelatih Bojan Hodak memastikan skuad Maung Bandung siap turun dengan kekuatan terbaik meski masih tanpa kiper asing asal Wales, Adam Przybek.
Absennya Przybek tidak membuat Hodak gusar. Pasalnya, Teja Paku Alam yang dipercaya mengawal gawang dalam dua pertandingan terakhir menunjukkan performa solid.
Penampilannya saat menghadapi Semen Padang FC di kompetisi domestik serta laga play-off AFC Cup kontra Manila Digger (Filipina) dianggap cukup memberi rasa aman di lini belakang.
“Kami sudah memaksimalkan persiapan, meski hanya empat hari sejak laga terakhir. Secara keseluruhan, kondisi tim cukup baik. Semua pemain pulih dari cedera dan atmosfer ruang ganti juga positif setelah kemenangan di tiga pertandingan terakhir,” ujar Hodak dalam sesi jumpa pers.
Menurut pelatih asal Kroasia itu, situasi tim saat ini terbilang ideal. Dengan skuad yang relatif lengkap, Persib menatap laga tandang ke Jepara dengan target poin penuh. Namun Hodak juga mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terlena dengan status lawan yang baru promosi.
Waspadai Kejutan Tim Promosi
Persijap Jepara memang berstatus pendatang baru di kasta tertinggi, tetapi bukan berarti bisa dipandang sebelah mata. Di bawah arahan pelatih asal Portugal, Mario Lemos, Laskar Kalinyamat tampil mengejutkan pada laga perdana. Mereka sukses menahan imbang PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Parepare.
Lemos sendiri bukan sosok asing di dunia sepak bola Asia. Ia pernah membawa Abahani Limited Dhaka menjuarai Piala Liga Bangladesh musim 2020/21. Pengalaman itu diyakini menjadi modal berharga untuk mengangkat performa Persijap di musim perdananya di BRI Super League.
Salah satu pemain yang mendapat sorotan khusus dari Hodak adalah striker andalan Persijap, Carlos Franca. Penyerang yang pernah malang melintang di sejumlah klub Asia itu dikenal sebagai tipikal ujung tombak tajam yang bisa menjadi ancaman serius.
“Persijap tampil cukup solid di pertandingan pertama mereka. Kami tahu mereka memiliki sejumlah pemain berbahaya, termasuk striker utama yang kualitasnya tidak diragukan lagi. Itu sebabnya kami tidak boleh lengah. Semua pemain harus bekerja keras agar bisa membawa pulang hasil maksimal,” tegas Hodak.
Momentum Jaga Konsistensi
Bagi Persib, laga melawan Persijap bukan hanya sekadar pertandingan tandang biasa. Hasil positif akan semakin memperkuat posisi mereka di awal musim sekaligus menjaga tren kemenangan yang sudah diraih.
Selain itu, kemenangan juga akan menjadi modal penting bagi Persib yang musim ini kembali menargetkan gelar juara setelah dua musim terakhir konsisten bersaing di papan atas.
“Yang terpenting adalah konsistensi. Kami ingin menjaga momentum positif ini. Tidak ada lawan yang mudah di liga, jadi semua pertandingan harus dianggap final,” tambah Hodak.
Persib diprediksi tetap mengandalkan kombinasi pemain senior dan muda. Nama-nama seperti Ciro Alves, David da Silva, Marc Klok, serta talenta muda Robi Darwis bisa menjadi motor permainan untuk membongkar pertahanan Persijap.
Sementara itu, kubu tuan rumah dipastikan tampil habis-habisan di hadapan publik Jepara. Dukungan suporter Laskar Kalinyamat diperkirakan akan memberi energi tambahan bagi tim promosi ini untuk mencoba mencetak kejutan.
Laga ini pun diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama ingin menjaga tren positif di awal musim. Persib dengan status tim besar yang memburu gelar, sementara Persijap bertekad membuktikan diri bahwa mereka layak berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (Lib)
