Polemik Dana Hibah Rp  2 Triliun, Ini Sikap Gerakan Pemuda Sumsel

GLOBAL689 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Terkait polemik dana hibah Rp 2 Triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 dari keluarga (Alm) Akidi Tio yang disalurkan memalui Polda Sumatera Selatan akhir-akhir ini tentunya menyita perhatian bagi masyarakat khusunya masyarakat Sumatera Selatan.

Polemik itu menjadi perbincangan khalayak banyak dan tentunya tak sedikit juga masyarakat merasa kecewa dengan keluarga Akidi Tio dan menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat. Gerakan Pemuda Sumsel ( GPS) juga ikut memberikan tanggapan sebagai mahasiswa Sumatera Selatan dan memberikan sikap terkait polemik tersebut, Kamis (12/8/2021).

Menurut Bakti Kordinator Gerakan Pemuda Sumsel (GPS) bahwa Kapolda Sumatera Selatan sudah melakukan permohonan maaf kepada masyarakat indonesia khususnya masyarakat Sumatera Selatan dan kepada Kapolri.

Baca Juga :  Mawardi Yahya Resmi Tutup STQH Tingkat Provinsi

“Akibat dari itu Mabes Polri sudah menurunkan tim Internal yang terdiri dari Itwasum Mabes Polri dan Paminal Div Propam Polri guna melakukan pemeriksaan kepada Kapolda Sumatera Selatan, itu merupakan bentuk evaluasi dan langkah cepat Polri dalam menangani polemik Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio,” ujar Bakti.

“Gerakan atau pihak yang masih fokus menuntut pencopotan Kapolda Sumatra Selatan menurut ialah gerakan yang dapat menimbulkan kegaduhan baru di tengah masyarakat,” ungkapnya.

GPS menegaskan tidak ada oknum atau pihak yang membuat kotor tanah sriwijaya, karena kejadian ini menurut kami tidak ada yang dirugikan baik secara materil maupun inmaterial. GPS berpesan kepada mahasiswa, pemuda dan umumnya kepada masyarakat agar lebih mencermati isu-isu di media sosial, agar tidak terjadi kesalahan berbikir dalam menanggapi isu yang terjadi.

Baca Juga :  Akidi Tio, Ai Lap Yu Pul 

“GPS menghimbau kepada masyarakat untuk lebih fokus mengawal penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Sebagai kontrol sosial, kita selaku masyarakat memiliki peran penting untuk ikut serta mengawasi baik pusat maupun daerah dalam menangani Covid-19,” tutupnya. (OKI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *