BANYUASIN, viralsumsel.com – Respons cepat jajaran Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Banyuasin patut diapresiasi.
Hanya dalam waktu lima jam setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan seorang pengemudi truk tangki yang diduga menjadi pelaku tabrak lari maut di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 20, wilayah Musi Landas, Kabupaten Banyuasin.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Rabu (15/10/2025) pagi itu sempat viral di media sosial. Kecelakaan tragis tersebut melibatkan satu unit sepeda motor dan mengakibatkan satu korban meninggal dunia di tempat.
Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Suwandi, yang didampingi Kanit Gakkum Ipda Noerman Indah, pihaknya bergerak cepat begitu menerima laporan dari masyarakat. “Begitu kami dapat informasi dan rekaman yang beredar di media sosial, tim langsung melakukan olah TKP dan penelusuran jejak kendaraan,” ungkap AKP Suwandi.
Langkah awal dilakukan dengan pengecekan rekaman CCTV di dua titik strategis, yaitu di depan SMA Negeri 1 Sembawa dan Simpang Sungai Rengit. Dari hasil analisis rekaman tersebut, petugas berhasil menemukan ciri-ciri kendaraan yang terlibat, meliputi warna, jenis, serta kombinasi nomor polisi (Nopol).
“Dari kombinasi Nopol yang terlihat samar di CCTV, kami langsung melakukan pencocokan data melalui sistem ETLE back office dan ERI Samsat, hingga akhirnya mendapatkan identitas kendaraan yang identik dengan truk tangki yang diduga kuat terlibat dalam kecelakaan tersebut,” jelasnya.
Tidak menunggu lama, tim PATAKA Sat Lantas Polres Banyuasin segera bergerak menuju alamat perusahaan pemilik kendaraan yang teridentifikasi. Sekitar lima jam setelah kejadian, Kasat Lantas bersama Kanit Gakkum dan anggota lapangan berhasil mengamankan satu orang pengemudi beserta unit truk tangki yang diduga digunakan saat insiden.
“Pelaku dan barang bukti kendaraan sudah kami amankan di Mapolres Banyuasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegas AKP Suwandi.
Sementara itu, Kanit Gakkum Ipda Noerman Indah menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi cepat antar-unit serta pemanfaatan teknologi digital seperti CCTV dan sistem ETLE yang sangat membantu proses identifikasi.
“Ini bukti bahwa teknologi benar-benar mendukung kerja kepolisian di lapangan. Kami juga mengapresiasi masyarakat yang aktif memberikan informasi awal,” ujarnya.
Pihak kepolisian kini tengah mendalami motif serta kronologi kejadian untuk memastikan apakah pelaku melarikan diri karena panik atau ada unsur kelalaian berat dalam peristiwa tersebut.
Kasus tabrak lari ini menjadi perhatian serius Polres Banyuasin. Selain menegakkan hukum, pihak kepolisian juga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan bertanggung jawab di jalan raya. (bbs)
