Polres Banyuasin Hadir sebagai Pelita: Mengubah Gubuk Reyot Menjadi Istana Harapan

SUMSEL125 Dilihat

Banyuasin – Angin malam pernah menjadi saksi betapa gubuk itu menahan dingin dengan segenap daya. Lantai kayu yang lapuk berderit di setiap langkah, dindingnya mulai menyerah dimakan waktu, sementara atap yang bocor tak kuasa menahan hujan yang jatuh seperti deraian air mata. Di rumah itulah Upin (55), warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, bertahan dalam sunyi, menunggu keajaiban.

Dan keajaiban itu akhirnya datang. Selasa (11/2), rumahnya yang nyaris roboh mendapat sentuhan penuh kasih dari Polres Banyuasin bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Harapannya yang dulu redup kini menyala kembali, seiring dengan tiang-tiang baru yang berdiri menggantikan yang usang.

“Sudah lama kondisinya seperti ini,” lirih Upin saat menyaksikan rumahnya berubah. Tidak lagi dinding keropos yang menemani tidurnya, tidak ada lagi atap yang bocor saat hujan turun. Ia mengucapkan terima kasih mendalam atas uluran tangan yang diberikan.

Baca Juga :  Resolusi 2022 PW Muhammadiyah Sums: Pemuda Mencerahkan Pemuda Menggembirakan

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan, melainkan wujud kepedulian nyata kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Jadi kita (Polres) tiap tahun akan ada 10 bedah rumah,” katanya. Tak hanya di Sungai Pinang, program serupa telah lebih dulu dilakukan di Rantau Bayur dan akan terus berlanjut.

Pelaksanaan bedah rumah Upin ditargetkan selesai dalam dua minggu. Sehingga saat Ramadan tiba, ia tak lagi beribadah di rumah yang nyaris roboh, tetapi di tempat yang lebih layak dan nyaman.

“Lebaran rumah baru,” ujarnya penuh haru.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Banyuasin, Moh Riyan Aditya Putra, menyambut baik kolaborasi ini.

Baca Juga :  12 Ranting Nahdlatul Ulama Kecamatan Talang Kelapa Resmi Dilantik

“Masyarakat yang menerima bantuan bedah rumah harus memenuhi kriteria tertentu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Pinang, Sustri Yanti, turut mengungkapkan rasa syukur atas adanya program ini.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Program seperti ini adalah cahaya bagi masyarakat kami yang kurang mampu agar bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak,” katanya.

Dan kini, di antara tiang-tiang baru dan dinding yang kokoh, tersimpan harapan baru bagi Upin. Bahwa hidup, sekeras apa pun, akan selalu memberi ruang bagi kebaikan untuk menyapa. Polres Banyuasin telah membuktikan, bahwa dalam kepedulian, kehangatan sebuah rumah bisa terwujud bukan hanya dalam bentuk bangunan, tetapi juga dalam hati yang saling menguatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *