VIRALSUMSEL.COM – Sriwijaya FC akan jalani laga home terakhir Babak Penyisihan Grup Barat Liga 2 2019. Klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut bakal menjamu Blitar Bandung United FC pada pertandingan pekan ke-21 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Senin (7/10/2019) sore.
Meski pun duel tersebut bakal ditayangkan secara langsung TV ONE kick off pukul 15.30 WIB, Kas Hartadi pelatih Sriwijaya FC minta dukungan langsung dari supporter dan pecinta Sriwijaya FC. Hal tersebut disampaikan Kas Hartadi dalam pre match press conference di Media Center Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Minggu (6/10/2019) siang.
Menurut Kas ,sapaan Kas Hartadi, kehadiran pemain ke-12 alias suppoter akan sangat membantu perjuangan anak buahnya di lapangan. Mengingat skuat Jakabaring memiliki beberapa kelompok supporter dengan basis anggota cukup besar.
Sebut saja Singa Mania, Sriwijaya Mania dan Ultras Palembang. “Yang pertama kami minta dukungan para suporter. Karena lawan Bandung United merupakan laga terakhir home dan sangat menentukan,” ujar juru taktik asal Solo, Jawa Tengah ini.
Ya, ini merupakan laga pamungkas Wong Kito di kandang. Satu laga sisa harus dijalani Ambrizal dan kawan-kawan dengan status away ke Aceh Babel United FC di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, Sabtu (17/10/2019) mendatang.
Sudah tentu Kas ingin happy ending. Dia tidak mau laga terakhirnya dirusak sang tamu. “Makanya semua supporter, masyarakat Sumsel dan Palembang pada khususnya untuk datang laga besok,” tambah dia.
Laga tersebut juga bakal menjadi penentu langkah tim Palembang melaju ke Babak Delapan Besar. Jika mampu mengamankan tiga poin otomatis tiket Delapan Besar dalam gengaman.
“Kalau kita menang kita memastikan lolos Babak Delapan Besar. Makanya kita wajib menang besok,” tambah dia.
Menurut Kas semua pemain dalam kondisi siap tempur. Hanya gelandang bertahan Nerius Alom harus absen karena cedera. “Kita hanya tidak bisa menurunkan Alom saja. Yang lain bisa main, tidak terkecuali Yericho Christiantoko,” tambah dia.
Meski optimistis tiga poin, Kas meminta pada anak didiknya untuk tidak over confident. “Terpenting jangan meremehkan lawan. Karena jika kita anggap reman akan sangat membahayakan. Apalagi Bandung United tim yang noting to lose jadi lebih sulit dikalahkan,” tukas dia. (no)