Puskass Launching Buku Gajah Palembang, Gabungkan Edukasi dan Daya Tarik Sejarah. foto : viralsumsel.com /ril
Puskass Launching Buku Gajah Palembang, Gabungkan Edukasi dan Daya Tarik Sejarah. foto : viralsumsel.com /ril

Puskass Launching Buku Gajah Palembang, Gabungkan Edukasi dan Daya Tarik Sejarah

viralsumsel.com, PALEMBANG – Pusat Kajian Sejarah Sumatera Selatan (Puskass) melaunching sebuah buku yang menggabungkan edukasi dan daya tarik sejarah, dengan judul “Gajah Palembang: Sejarah, Akar Konflik dan Solusinya”  di The Royal PGC Golp Lounge, Palembang, Minggu (25/8).

Hadir  Sultan Palembang Darussalam ,  Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV RM Fauwaz Diradja SH Mkn dan kerabat Kesultanan Palembang  Darussalam , Plh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Awalludin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi, Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Sumsel Kurniawan Abadi, SE., MM., pengamat politik Sumsel Bagindo Togar BB,

Sekretaris Dinas Kebudayaan Palembang Septa Marus, Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI)  Sumsel Veralia , Balai Pelestarian Kebudayaan   Sumsel Dedi, perwakilan Universitas di kota Palembang, perwakilan Masyarakat Sejarawan Indonesia (Msi) Cabang Sumsel dan Palembang, perwakilan Forwida  , dosen, guru -guru di Sumsel , perwakilan Pencinta Sejarah (Pese) UIN Raden Palembang, perwakilan BKSDA Sumsel, perwakilan Kopzips  dan masyarakat umum.

Buku ini merupakan hasil karya kolaboratif dari tim penulis Puskass yang telah melakukan penelitian langsung mengenai kehidupan gajah di wilayah Palembang, baik di alam liar maupun di Pusat Pelatihan Gajah (PPG).

Hadir Music Performance Hutan Tropis, penampilan Tembang Sedasir, dan pemutaran video bertajuk “Gajah Palembang Sultan Palembang Darussalam ,  Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV RM Fauwaz Diradja SH Mkn mengatakan, buku ini menceritakan kembali dan melestarikan kalau ini adalah ini gajah Palembang.

Baca Juga :   Rivan Purwantono : Hasil Anev, Operasi Ketupat Lebaran 2022 Berhasil, Santunan Jasa Raharja Ditekan

“Saya yakin dengan adanya buku ini bisa memberikan pemahaman kepada kita mengenai asal usul gajah tersebut bagaimana dan apa yang kita lakukan kedepan supaya kita memahami gajah Palembang,” katanya.

Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Sumsel Kurniawan Abadi, SE., MM.mengapresiasi penerbitan buku Gajah Palembang.
” Kami menyambut baik buku ini, dan saya mengajak masyarakat peduli dan menjaga hutan dan lingkungan kita ini,” katanya.

Menurut keterangan dari Ali Goik sebagai salah seorang penulis buku mengatakan kalau  peluncuran buku ini akan diselenggarakan pada hari minggu, 25 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB. Acara ini bukan hanya sekadar peluncuran buku, tetapi juga akan dilengkapi dengan berbagai kegiatan menarik.

“Akan ada diskusi buku yang mendalam akan menjadi bagian dari acara ini, di mana para penulis akan membahas temuan-temuan mereka. Selain itu, akan ada berbagai penampilan seni, seperti Music Performance Hutan Tropis, penampilan Tembang Sedasir, dan pemutaran video bertajuk “Gajah Palembang”, ujar Ali Goik, jumat (23/8/2024)

Acara juga akan dimeriahkan dengan penampilan lagu “Kami Bukan Hama” oleh Ali Goik, salah satu penulis Gajah Palembang sekaligus musisi yang peduli terhadap isu lingkungan dan budaya.
Tim penulis buku ini, yang juga merupakan peneliti gajah di Palembang, terdiri dari Dedi Irwanto, Vebri Al Lintani, Kemas AR Panji, Giyanto, Ali Goik, Dudi Oskandar, dan Mang Dayat.

Baca Juga :   Pembebasan Lahan Pembangunan Tol Betung-Jambi Mulai Diukur

Salah satu penulis, Dedi Irwanto menjelaskan tentang keunikan dan tantangan dalam meneliti gajah di Palembang. “Apa iya Pak ada gajah di Palembang? di mana Pak, gajah itu?” adalah salah satu pertanyaan yang kerap muncul dari mahasiswa saat membahas topik ini. Pertanyaan tersebut mencerminkan keheranan banyak orang yang tidak menyangka bahwa Palembang memiliki sejarah dan hubungan yang erat dengan keberadaan gajah.

Sedangkan Vebri Al Lintani menambahkan  Buku “Gajah Palembang: Sejarah, Akar Konflik dan Solusinya” diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan penanganan konflik antara manusia dan satwa liar, khususnya di Sumatera Selatan.

” Peluncuran buku ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap isu-isu lingkungan yang mendesak di wilayah tersebut,” katanya.

Plh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Awalludin memastikan buku tersebut akan diperbanyak untuk menjadi buku pelajaran sekolah di Sumsel. “Ini buku pertama yang membahas gajah Palembang,, ini menarik” katanya. (*)

Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin

About Redaksi Viral Sumsel

Check Also

Jasa Raharja Raih Penghargaan dalam Ajang 5th Indonesia Top Insurance Award 2024

Viralsumsel.com, Jakarta – Jasa Raharja berhasil meraih penghargaan kategori Compulsory Insurance pada ajang 5th Indonesia …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *