PALEMBANG – viralsumsel.com | Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Sumatera Selatan, RSUD Siti Fatimah menggelar khitanan massal sebagai bagian dari kegiatan sosial keagamaan yang menyentuh langsung masyarakat.
Acara ini berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, di lingkungan RSUD Siti Fatimah, Palembang, dan menargetkan sebanyak 79 anak laki-laki berusia 2 hingga 9 tahun sebagai peserta.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Direktur RSUD Siti Fatimah, dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG., MARS, yang menyampaikan bahwa pelaksanaan khitanan massal ini tidak hanya menjadi bentuk partisipasi rumah sakit dalam menyemarakkan peringatan hari jadi provinsi, tetapi juga sebagai wujud pelayanan kesehatan yang merata dan berbasis nilai keagamaan.
“Khitan atau sunat adalah bagian dari syariat Islam yang sangat penting, terutama bagi anak laki-laki. Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu masyarakat, khususnya keluarga yang kurang mampu, agar tetap bisa memenuhi kewajiban agamanya dan menjaga kesehatan anak-anaknya,” ujar dr. Syamsuddin dalam sambutannya.
Selain aspek keagamaan, khitan juga memiliki manfaat medis dan kesehatan yang signifikan. Prosedur ini terbukti mampu mencegah berbagai infeksi, menjaga kebersihan alat kelamin, serta menjadi langkah awal dalam menanamkan nilai-nilai higienitas dan perawatan diri sejak usia dini.
Menurut panitia pelaksana, peserta khitanan massal berasal dari berbagai kecamatan di Kota Palembang dan sekitarnya. Pendaftaran dilakukan sebelumnya melalui koordinasi dengan puskesmas dan tokoh masyarakat, dengan prioritas pada anak-anak dari keluarga prasejahtera. Setiap peserta akan mendapatkan pelayanan medis gratis, serta bingkisan berupa paket perlengkapan sekolah dan makanan bergizi.
Tak hanya itu, suasana kegiatan dibuat hangat dan menyenangkan agar anak-anak tidak merasa takut atau tertekan. Panitia menyiapkan ruang tunggu yang nyaman, hiburan anak-anak, serta pendampingan oleh petugas medis berpengalaman di bidang bedah minor.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Syamsuddin juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, baik oleh RSUD Siti Fatimah maupun institusi lainnya di bawah naungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Ia menilai khitanan massal bukan hanya bermanfaat dari sisi medis dan spiritual, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam membangun solidaritas sosial.
“Semangat kebersamaan dan gotong royong yang lahir dari kegiatan sosial seperti ini adalah cerminan identitas masyarakat Sumsel. Kita ingin terus menumbuhkan rasa persatuan dan perhatian kepada sesama melalui aksi nyata, bukan hanya seremonial,” tambahnya.
Khitanan massal ini menjadi salah satu dari serangkaian acara peringatan HUT ke-79 Provinsi Sumatera Selatan, yang juga diramaikan dengan kegiatan bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga lomba-lomba budaya dan olahraga.
Pemerintah Provinsi berharap, momentum ini bisa menjadi titik refleksi dan kebangkitan bersama menuju Sumsel yang lebih sehat, religius, dan berdaya saing tinggi. (win)