VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC dikabarkan tengah krisis finansial. Bahkan dikabarkan bakal gulung tikar. Itu setelah sponsor menarik diri atau enggan mengucurkan bantuan dana lantaran ketidak pastian kompetisi sepak bola professional di Indonesia.
Ya, awalnya Liga 1 bakal kick off 10 Juni 2021. Sementara kompetisi Liga 2 bakal jalan dua pekan setelah Liga 1 kick off. Nah karena kasus komfirmasi Covid-19 di tanah air tengah meningkat, maka kick off Liga 1 diundur hingga akhir Juni nanti. Sementara Liga 2 bakal mengikuti.
Nah belakangan beredar kabar jika Polri bakal kembali mengkaji izin keramaian untuk kompetisi sepak bola di Indonesia. Baik Liga 1 maupun Liga 2. Padahal sebelumnya operator Liga 1 dan Liga 2 sudah mengantongi izin digelarnya kompetisi.
Nah dengan mundurnya kembali kompetisi jelas membuat makin bengkak anggaran klub-klub. Salah satunya Sriwijaya FC karena kompetisi juga akan lebih lama. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru pun angkat bicara menanggai kabar Sriwijaya FC bakal gulung tikar.
“Itu (Liga Indonesia) ekosistem. Jadi sponsor, penonton, pemain. Sponsor mano yang galak, men dak main (sponsor mana yang mau, kalau tidak main). Itu bae (itu saja). Itu rantai makanan,” kata HD ,sapaan H Herman Deru, ketika dikonfirmasi seusai launching Pojok Baca Digital (Pocadi) dan Aplikasi Elektronik Survey kepuasan wajib pajak E-Skip yang digagas Kepala Samsat UPT Bapenda Sumsel Wilayah Palembang III Deliar Rizqon ST MM di Kantor Samsat Palembang III Simpang Flyover Bandara, Kamis (8/7/2021). (ion)