SOLO, viralsumsel.com – Harapan besar tertuju pada Timnas Putri Indonesia U-16 yang akan berlaga di ajang ASEAN U-16 Girls Mandiri Championship 2025.
Turnamen ini akan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 20–29 Agustus mendatang dengan menggunakan dua venue bersejarah: Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari.
Dalam undian grup, skuad muda Garuda Pertiwi tergabung di Grup A bersama dua lawan yang tak asing lagi: Malaysia dan Timor Leste.
Dengan status sebagai tuan rumah, Indonesia diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik demi menorehkan hasil maksimal di hadapan publik sendiri.
Momentum Berharga untuk Pertiwi Muda
Keikutsertaan di turnamen bergengsi tingkat Asia Tenggara ini menjadi kesempatan emas bagi generasi muda Garuda Pertiwi.
Selain untuk menambah jam terbang internasional, ajang ini juga menjadi ajang evaluasi hasil pembinaan sepak bola putri usia muda yang tengah digalakkan PSSI.
Pelatih kepala Timo Scheunemann menegaskan, persiapan tim berjalan intensif. Para pemain ditempa dengan latihan fisik, penguasaan taktik, hingga penguatan mental tanding.
“Kami ingin anak-anak tampil percaya diri, berani pegang bola, dan tidak takut menghadapi lawan siapa pun,” ujar Timo dalam keterangannya.
Duel Pertama Jadi Penentu
Indonesia akan memulai kiprah di turnamen ini dengan menghadapi Timor Leste pada 20 Agustus 2025 pukul 19.30 WIB di Stadion Manahan. Laga ini diprediksi menjadi momentum penting untuk membuka jalan menuju semifinal.
Kemenangan di partai perdana akan membuat langkah Garuda Pertiwi lebih ringan sebelum menantang Malaysia pada 24 Agustus 2025, yang juga akan digelar di Stadion Manahan.
Laga melawan Malaysia dipastikan menjadi ujian terberat bagi Indonesia di fase grup. Rivalitas panjang kedua negara, termasuk di level sepak bola putri, akan menambah tensi pertandingan.
Malaysia dikenal sebagai tim dengan organisasi pertahanan solid, sementara Indonesia bakal mengandalkan kecepatan dan determinasi tinggi para pemain mudanya.
Format Turnamen
ASEAN U-16 Girls Mandiri Championship 2025 diikuti 9 tim yang dibagi ke dalam tiga grup:
-
Grup A: Indonesia, Malaysia, Timor Leste
-
Grup B: Vietnam, Myanmar, Kamboja
-
Grup C: Thailand, Singapura, Australia
Masing-masing juara grup serta satu runner-up terbaik berhak lolos ke semifinal. Dengan format seperti ini, setiap poin sangat berharga, dan selisih gol bisa menjadi penentu nasib tim.
Daya Tarik Tuan Rumah
Sebagai tuan rumah, Indonesia mendapat keuntungan besar dari dukungan suporter. PSSI pun sudah membuka penjualan tiket sejak 13 Agustus 2025 melalui kitagaruda.id/tiket. Ada dua kategori tiket yang disiapkan: Mandiri Garuda West (Rp 50.000) dan Freeport Garuda East (Rp 25.000).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya dukungan publik untuk perkembangan sepak bola putri Indonesia.
“Kami ingin masyarakat Solo dan sekitarnya datang langsung ke stadion untuk memberi semangat. Anak-anak ini adalah masa depan sepak bola putri Indonesia,” ujarnya.
Peta Kekuatan Grup
-
Indonesia: Tuan rumah dengan motivasi tinggi. Bermain di Manahan dan Sriwedari akan memberi energi tambahan. Faktor mental menjadi kunci agar pemain muda tidak terbebani ekspektasi.
-
Malaysia: Lawan terberat di Grup A. Memiliki pengalaman lebih stabil di level usia muda, tim Negeri Jiran bakal jadi ujian utama Garuda Pertiwi.
-
Timor Leste: Meskipun dianggap tim paling lemah di grup, mereka tetap berbahaya jika diremehkan. Timor Leste kerap tampil ngotot dan penuh semangat.
Jadwal Pertandingan Grup A
-
20 Agustus – Timor Leste vs Indonesia (19.30 WIB – Stadion Manahan)
-
22 Agustus – Malaysia vs Timor Leste (19.30 WIB – Stadion Manahan)
-
24 Agustus – Indonesia vs Malaysia (19.30 WIB – Stadion Manahan)
Langkah Berat di Grup B dan C
Selain Grup A, perhatian juga tertuju pada Grup B dan C yang tak kalah sengit. Vietnam dan Thailand diprediksi bakal menjadi favorit juara, sementara Australia yang ambil bagian di Grup C menambah daya saing turnamen.
Jadwal Grup B & C:
-
21 Agustus – Australia vs Thailand (15.30 WIB – Stadion Sriwedari)
-
21 Agustus – Kamboja vs Vietnam (19.30 WIB – Stadion Sriwedari)
-
23 Agustus – Myanmar vs Kamboja (15.30 WIB – Stadion Sriwedari)
-
23 Agustus – Singapura vs Australia (19.30 WIB – Stadion Sriwedari)
-
25 Agustus – Vietnam vs Myanmar (19.30 WIB – Stadion Manahan)
-
25 Agustus – Thailand vs Singapura (19.30 WIB – Stadion Sriwedari)
Harapan Publik
Meski berstatus turnamen kelompok umur, keberhasilan Timnas Putri U-16 akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Lebih dari sekadar hasil, ajang ini menjadi tolak ukur keseriusan pembinaan sepak bola putri nasional.
Jika mampu lolos ke semifinal, prestasi tersebut akan menjadi modal berharga menuju ajang yang lebih besar, termasuk AFC U-17 Women’s Asian Cup di masa mendatang. (pssi)
