Bumara FC Borong Dua Gelar Individu Liga 4 Sumsel 2024/2025

OLAHRAGA868 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com ,Palembang – KMP Bumara FC harus puas menjadi runner-up di Liga 4 Sumatera Selatan setelah kalah dari juara bertahan PS Palembang dengan skor 2-1 (agregat 3-2) di final yang digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, pada Rabu (26/2).

Namun, meskipun gagal meraih gelar juara, Bumara FC berhasil memborong dua trofi individu bergengsi dalam ajang ini, yaitu Best Player yang diraih oleh M. Bima Syahputra Pane dan Top Scorer yang diraih oleh Zidan Putra Salam yang mencetak 12 gol sepanjang kompetisi.

Kegagalan Juara, namun Pencapaian Luar Biasa

CEO KMP Bumara FC, Didi Gilang Adiyanto, mengungkapkan rasa bangga meskipun timnya hanya berhasil menjadi runner-up. “Liga 4 ini bukan target kita, kita hanya meramaikan saja, tapi ini masuk ke final dan runner-up sudah luar biasa,” ujarnya kepada wartawan pada Rabu (26/2).

Didi juga menyatakan bahwa timnya siap mewakili Sumatera Selatan di tingkat nasional jika Asprov Sumatera Selatan memutuskan untuk mengirimkan dua tim dari wilayah tersebut. “Jika dilihat tahun kemarin kita tidak bisa ikut, tapi kalau ada dua tim yang dikirim, kita (KMP Bumara) akan sedikit mengubah skuad yang ada saat ini,” tambah Didi.

Pertandingan Final yang Ketat dan Dramatis

Di babak final yang berlangsung sengit ini, KMP Bumara FC dan PS Palembang sama-sama bermain hati-hati, dengan kedua tim fokus mengontrol lini tengah dan menjaga kedisiplinan pertahanan.

PS Palembang, yang mengandalkan Aliff Ahmad Rayhan (9) sebagai ujung tombaknya, kesulitan menembus barisan belakang Bumara FC yang tampil disiplin. Sementara itu, Bumara FC lebih mengandalkan kecepatan Zidan Putra Salam, pencetak 12 gol musim ini, untuk memberikan ancaman di lini depan.

Di babak pertama, kedua tim bermain cenderung menekan di lini tengah, namun hampir tidak ada peluang emas yang tercipta. Skor tetap 0-0 hingga turun minum.

Baca Juga :  Latihan Perdana 19 Maret 2021, Siapa Pelatih PS Palembang ?

Gol Ricky Mainata Bawa Bumara FC Unggul

Memasuki babak kedua, pertandingan mulai berubah ketika KMP Bumara FC berhasil memecah kebuntuan di menit ke-76. Ricky Mainata, gelandang serang Bumara FC, sukses mencetak gol setelah menerima umpan matang dari sisi kanan.

Ricky dengan tenang mengeksekusi bola ke dalam gawang PS Palembang, membawa timnya unggul 1-0. Gol ini membuat tim besutan Pelatih Didi semakin percaya diri, namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama.

PS Palembang Tanggapi Cepat, Gol Penyelamat di Menit-Menit Akhir

Setelah kebobolan, PS Palembang bereaksi cepat. Pelatih Jarot langsung mengubah taktiknya dengan mendorong Wahyudi, yang sebelumnya bermain sebagai bek tengah, untuk maju membantu serangan.

Taktik ini terbukti efektif. Pada menit 90+5, Irfan Arif Febrianto, pemain sayap yang baru masuk di babak kedua, mencetak gol penyama kedudukan setelah memanfaatkan serangan balik cepat. Dengan gol ini, pertandingan kembali imbang 1-1, dan laga pun dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Drama Perpanjangan Waktu, Keberuntungan PS Palembang

Di babak perpanjangan waktu, kedua tim semakin terbuka dan meningkatkan intensitas permainan. Banyak peluang tercipta di kedua belah pihak, namun keberuntungan berpihak pada PS Palembang.

Pada menit ke-110, sebuah kesalahan dari bek Bumara FC memberi peluang kepada Andi Safarudin (8) untuk mencetak gol kedua bagi PS Palembang. Andi memanfaatkan blunder tersebut untuk menaklukkan kiper Bumara FC dan membawa timnya unggul 2-1.

Bumara FC Berjuang Keras, namun PS Palembang Pertahankan Keunggulan

Bumara FC tidak menyerah begitu saja dan terus mencoba bangkit. Namun, pertahanan PS Palembang tetap solid, dan meskipun ada beberapa peluang untuk tim yang dipimpin Didi Gilang Adiyanto, mereka tidak berhasil mencetak gol lagi.

Baca Juga :  SSB Putra Berlian Junior Juara Ketiga Turnamen Open U-12 di B1 Sungai Lilin

Akhirnya, peluit panjang dibunyikan oleh Wasit Budiman dari Kabupaten Banyuasin, dan pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PS Palembang, yang resmi mempertahankan gelar juara Liga 4 Sumsel.

Bumara FC Tampil Kuat Meskipun Tanpa Gelar

Meski harus menerima kenyataan menjadi runner-up, KMP Bumara FC berhasil menunjukkan penampilan yang patut diapresiasi sepanjang kompetisi Liga 4 Sumsel.

Mereka berhasil mencapai final, dan dua trofi individu yang mereka raih menunjukkan kualitas tim yang luar biasa. M. Bima Syahputra Pane berhasil meraih penghargaan Best Player, sementara Zidan Putra Salam mendapat penghargaan sebagai Top Scorer berkat pencapaiannya dengan 12 gol.

Dengan hasil ini, KMP Bumara FC menjadi tim yang menunjukkan kualitas dan potensi besar meskipun mereka tidak berhasil meraih gelar juara. Kini, mereka menatap masa depan dengan optimisme tinggi, berharap dapat membawa tim ini ke level yang lebih tinggi di kompetisi yang lebih besar.

PS Palembang Pertahankan Gelar Juara Liga 4 Sumsel

Bagi PS Palembang, kemenangan ini menjadi bukti bahwa mereka masih merupakan kekuatan utama di Liga 4 Sumsel. Dengan pertahanan yang kokoh dan ketenangan di saat-saat genting, PS Palembang membuktikan mereka layak mempertahankan gelar juara. Kini, dengan kemenangan ini, mereka melangkah ke tahap selanjutnya dan siap menghadapi tantangan di level yang lebih tinggi.

KMP Bumara FC Siap Mewakili Sumsel ke Nasional

Meskipun gagal meraih gelar juara, KMP Bumara FC tetap bertekad untuk terus berkembang. CEO Didi Gilang Adiyanto menegaskan bahwa timnya siap mewakili Sumatera Selatan jika ada kesempatan untuk mengirim dua tim ke kompetisi nasional.

Hal ini menunjukkan kesiapan tim untuk menghadapi tantangan di level yang lebih tinggi dan berkompetisi dengan tim-tim terbaik di Indonesia. (asa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *