viralsumsel.com ,Lahat – Pemerintah Kabupaten Lahat menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 pada Kamis (06/02/2025) di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat. Acara ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan visi pembangunan daerah agar selaras dengan prinsip keberlanjutan dan inklusivitas. Forum tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Dalam sambutannya, Bursah Zarnubi menegaskan bahwa pembangunan yang berhasil harus melibatkan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan. Ia menyoroti pentingnya pendekatan yang berbasis kebutuhan masyarakat agar kebijakan yang dirumuskan benar-benar berdampak positif dan dapat diimplementasikan secara efektif.
“Kita harus bergerak bersama dalam satu gerakan Menata Kota, Membangun Desa agar pembangunan di Kabupaten Lahat dapat berjalan secara merata, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Bursah Zarnubi.
Forum ini dihadiri oleh berbagai unsur penting daerah, termasuk Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH., MH., perwakilan Kapolres Lahat, perwakilan Dandim 0405, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama dalam menyusun arah kebijakan yang tepat guna bagi kemajuan Kabupaten Lahat.
Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai aspirasi dan usulan dari peserta forum turut dibahas. Beragam topik strategis menjadi sorotan, termasuk peningkatan infrastruktur, optimalisasi layanan publik, penguatan sektor ekonomi lokal, serta pemberdayaan masyarakat desa. Para peserta forum sepakat bahwa pembangunan daerah harus berjalan secara inklusif dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek utama dalam perumusan kebijakan.
Bupati Bursah Zarnubi juga menekankan pentingnya inovasi dalam perencanaan pembangunan. Menurutnya, menghadapi tantangan global dan dinamika sosial yang semakin kompleks, pemerintah daerah perlu mengadopsi strategi yang lebih adaptif dan berbasis data agar kebijakan yang dihasilkan dapat lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kita harus terbuka terhadap perubahan dan terus berinovasi. Perencanaan pembangunan tidak boleh hanya berorientasi pada jangka pendek, tetapi juga harus mempertimbangkan keberlanjutan dalam jangka panjang,” tambahnya.
Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 ini tidak hanya sekadar ajang diskusi, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menyusun perencanaan kerja yang lebih matang dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat. Pemerintah Kabupaten Lahat berkomitmen untuk mengakomodasi masukan yang disampaikan dalam forum ini demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel.
Dengan adanya forum ini, diharapkan perencanaan pembangunan Kabupaten Lahat dapat lebih terarah dan mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan. Pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan menjadi kunci utama dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. (ant)