Dr. Rudy Sutadi Raih Gelar Doktor, Smart ABA Ditegaskan Sebagai Terobosan Revolusioner untuk Autisme

PENDIDIKAN321 Dilihat

Jakarta – viralsumsel.com | Sebuah pencapaian monumental diraih oleh dr. Rudy Sutadi, Sp.A, MARS, SPd.I, yang berhasil menyandang gelar Doktor dalam bidang Psikologi Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) – Y.A.I., Jakarta.

Keberhasilan ini diraih usai mempertahankan disertasi ilmiahnya yang berjudul “Efektivitas Metode Smart ABA Sebagai Pengembangan ABA untuk Mengajar dan Melatih Kemampuan Bicara dan Membaca pada Autisi” dalam Sidang Promosi Doktor terbuka pada 30 April 2025.

Gelar prestisius tersebut diberikan dengan predikat Sangat Memuaskan.

Dalam disertasinya, Dr. Rudy memperkenalkan dan membuktikan efektivitas metode Smart ABA (Smart Applied Behavior Analysis)—sebuah pendekatan yang ia rancang sebagai pengembangan dari metode klasik ABA (Applied Behavior Analysis) yang selama ini dikenal sebagai standar intervensi bagi anak dengan autisme.

Smart ABA dibangun di atas prinsip S.M.A.R.T., yakni Specific & Systematic & Structurized, Measurable, Achievable, Relevant & Rapid, dan Time-bound Goals. Melalui struktur yang sistematis, pengukuran yang terukur, dan tujuan yang jelas, Smart ABA terbukti mampu mempercepat proses pembelajaran bicara dan membaca pada anak autistik.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Rudy menunjukkan bahwa Smart ABA:

  • Sangat efektif dan efisien dalam membentuk kemampuan bicara pada anak dengan autisme.

  • Efektif dan efisien dalam mengajarkan kemampuan membaca.

  • Memiliki keunggulan waktu intervensi yang signifikan, hanya membutuhkan sepertiga hingga sepersepuluh waktu yang dibutuhkan oleh metode ABA klasik.

Dalam sidang terbuka, tim promotor dan penguji yang terdiri dari para akademisi terkemuka memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi ilmiah dan praktis yang dihasilkan oleh Dr. Rudy. Ketua Sidang Prof. Dr. Suprapti S. Markam, bersama anggota seperti Dr. Anizar Rahayu, M.Si., Psikolog; Prof. Dr. Asmadi Alsa, SU., Psikolog; Dr. Kuncono Teguh Yunanto, SPsi., M.M.; serta Edilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D., Psikolog, menyatakan bahwa riset ini merupakan lompatan besar dalam dunia intervensi autisme, khususnya di Indonesia.

Metode Smart ABA tak hanya membawa manfaat dalam dunia akademik, tapi juga memiliki dampak nyata dalam ranah terapi dan pendidikan.

Saran-saran aplikatif dalam disertasi Dr. Rudy mencakup rekomendasi untuk klinik terapi, rumah sakit pendidikan, lembaga PAUD hingga sekolah dasar, serta para orangtua dan pemangku kebijakan di Kementerian Pendidikan.

Kisah kelahiran Smart ABA bermula dari perjalanan personal Dr. Rudy sejak tahun 1997 saat berjuang menyembuhkan putranya yang divonis autisme.

Pengalaman pribadinya yang mendalam dalam mempelajari terapi ABA dan intervensi biomedis di Amerika Serikat, serta upaya langsung di lapangan, menjadi fondasi pengembangan Smart ABA.

Dari tahun 1999 hingga 2011, Dr. Rudy bersama Arneliza—Direktur KID-ABA Autism & ADHD Center—merancang pendekatan yang kemudian dicanangkan secara resmi pada 2011.

Keberhasilan putra Dr. Rudy yang kini telah lulus dari salah satu fakultas kedokteran ternama di Indonesia menjadi bukti nyata keberhasilan metode ini.

Tak heran bila Smart ABA kini diyakini sebagai metode intervensi autisme paling mutakhir dan komprehensif di dunia.

Ke depan, Dr. Rudy menyatakan komitmennya untuk membawa metode ini ke panggung global. Ia menargetkan ekspansi ke negara-negara seperti Amerika—asal mula metode ABA—serta kawasan Timur Tengah, dengan mempertimbangkan kesamaan sistem fonetik dalam bahasa mereka.

Tak hanya itu, integrasi Smart ABA dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi fokus pengembangan selanjutnya, agar manfaatnya dapat menjangkau lebih banyak anak dengan autisme di seluruh dunia. (bbs)

Baca Juga :  Pemkab Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis di RSP Lewat Penugasan Khusus 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *