LAMPUNG SELATAN – viralsumsel.com | Tren kemenangan terus mengiringi langkah tim Elang Andalas Muda.
Dalam laga lanjutan Liga 4 yang berlangsung Sabtu petang (7/6/2025) di Lapangan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, tim EPA Sriwijaya FC (SFC) U-20 kembali menunjukkan dominasinya dengan menaklukkan tuan rumah Bandar Lampung FC dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan ini menegaskan performa impresif skuad muda Sriwijaya FC di musim ini. Dua gol penentu kemenangan dicetak oleh Dwi Setiawan dan Fajar, masing-masing pada sesi pertama pertandingan.
Bandar Lampung FC hanya mampu membalas satu gol lewat aksi pemain bernama Mancini di menit-menit akhir laga.
Pertandingan sendiri terbagi menjadi tiga sesi, dengan sesi pertama menjadi milik EPA SFC U-20 yang tampil agresif dan langsung mengunci keunggulan 2-0. Di sesi kedua, laga berjalan imbang tanpa gol, meski kedua tim saling jual beli serangan.
Pada sesi ketiga, intensitas permainan mulai menurun dan konsentrasi pemain mulai menurun, yang kemudian dimanfaatkan Bandar Lampung FC untuk mencetak gol hiburan di menit terakhir.
Kelelahan Jadi Tantangan, Komunikasi Masih Lemah
Meski meraih kemenangan, tim pelatih EPA SFC U-20 menyadari masih banyak aspek yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah faktor komunikasi antar pemain yang dinilai masih kurang solid, terutama di sesi akhir pertandingan.
Hal ini diungkapkan oleh asisten pelatih kiper EPA SFC U-20, Ikhsan Al Karima.
“Di sesi ketiga kami mulai kendur, terutama dari sisi komunikasi. Ini menjadi celah bagi lawan untuk memanfaatkan situasi dan mencetak gol,” ujar Ikhsan usai pertandingan.
Ia juga menyebut bahwa faktor kelelahan berperan besar dalam menurunnya performa tim di sesi akhir. Jadwal yang padat dan waktu istirahat yang minim menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain muda tersebut.
“Kami datang langsung bermain tanpa jeda istirahat yang cukup. Ini sangat mempengaruhi konsentrasi dan stamina anak-anak di lapangan,” tambahnya.
Evaluasi Jelang Tour Berikutnya
Meskipun ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki, secara keseluruhan tim pelatih memberikan apresiasi terhadap semangat juang dan kepercayaan diri pemain dalam menghadapi laga tandang perdananya. Hal ini menjadi bekal penting menjelang tur pertandingan selanjutnya di Liga 4.
“Anak-anak bermain cukup percaya diri untuk tour pertama ini. Tapi kami harus tingkatkan aspek komunikasi karena itu vital dalam menjaga organisasi permainan,” kata Ikhsan.
Ia juga menyampaikan bahwa aspek ini akan menjadi bahan evaluasi dalam diskusi internal dengan jajaran pelatih lainnya seperti coach Amirul dan Mahyadi Panggabean.
Dengan hasil ini, EPA Sriwijaya FC U-20 memperlihatkan konsistensi sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di ajang Liga 4. Mereka bukan hanya datang sebagai peserta, tetapi sebagai penantang serius yang siap memberikan kejutan sepanjang kompetisi. (bbs)