viralsumsel.com, Palembang – Final Liga 4 Sumatera Selatan 2024/2025, PS Palembang vs KMP Bumara FC dipastikan akan berlangsung dengan tensi tinggi.
Dengan sistem kompetisi yang mengandalkan selisih gol sebagai penentu jika poin sama, setiap tim wajib tampil maksimal hingga menit terakhir.
Panitia dan Asprov PSSI Sumsel menegaskan pentingnya fair play dan meminta semua pihak menjaga sportivitas.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumsel, Syahril Musa, dalam keterangannya menekankan bahwa kompetisi harus berjalan adil dan profesional. Ia mengingatkan bahwa wasit sebagai “pengadil lapangan” memiliki wewenang penuh dalam mengambil keputusan.
“Kami minta semua pihak memahami bahwa dalam sepak bola, pelanggaran pasti terjadi. Namun, panitia tidak memiliki kepentingan apa pun terhadap hasil pertandingan. Jadi, jangan sampai ketika kalah muncul berbagai tudingan, seperti menyalahkan wasit atau faktor lain. Kita menjunjung tinggi fair play,” ujar Syahril Musa.
Aturan Ketat: Tidak Ada Toleransi bagi yang Melanggar
Syahril Musa juga menegaskan bahwa Liga 4 Sumsel telah memasuki tahap final, sehingga aturan harus dipatuhi oleh semua tim, pemain, dan ofisial. Ia mengingatkan bahwa:
• Setiap pelanggaran dalam pertandingan akan diberikan hukuman sesuai regulasi.
• Keputusan wasit bersifat final dan wajib dihormati.
• Setiap tim harus memiliki pembimbing atau pelatih yang dapat mengarahkan pemain agar tetap bermain secara profesional.
• Semua pemain, ofisial, dan panitia harus menjaga sikap dan etika di dalam maupun di luar lapangan.
• Siapapun yang mencoba bermain curang dalam pertandingan akan dikeluarkan dari kepengurusan PSSI.
“Kalau ada yang ketahuan main-main dengan pertandingan, langsung dikeluarkan dari pengurus PSSI. Kami ingin pertandingan berjalan tertib dan adil. Semua harus memahami bahwa menang dan kalah adalah hal biasa dalam sepak bola. Yang juara adalah tim yang memang pantas mendapatkannya,” tegas Ketua LOC Liga 4 Sumsel ini.
Syahril juga meminta agar ofisial dan pemain yang berada di bangku cadangan tetap menjaga sikap. Ia mengimbau agar tidak ada provokasi maupun kata-kata kasar yang bisa memicu tindakan tidak sportif.
“Kami harap besok semua ofisial dan pemain di bench tetap menjaga sikap. Jangan ada yang berteriak atau memprotes dengan kata-kata tidak pantas. Jika ada tindakan yang melanggar aturan, maka sanksi akan langsung diberikan,” tambahnya.
Pentingnya Koefisien Pertandingan dalam Penentuan Juara
Selain aturan ketat terkait fair play, panitia juga menegaskan bahwa setiap tim yang ingin meraih gelar juara harus memenuhi syarat jumlah pertandingan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, setiap tim wajib mencapai 12 pertandingan dalam putaran Provinsi Liga 4.
Ketua Komite Kompetisi Asprov PSSI Sumsel, Ir. Sutarwo, menjelaskan bahwa sistem knockout yang diterapkan tetap mengacu pada regulasi standar, termasuk perhitungan selisih gol agregat jika ada tim yang memiliki jumlah poin yang sama.
Dengan format ini, final Liga 4 Sumsel 2024/2025 akan menjadi pertarungan yang menarik dan penuh strategi. Selain taktik di lapangan, mentalitas dan kedisiplinan tim juga akan menjadi faktor penentu dalam merebut gelar juara.
Hanya memberi tahu final Liga 4 Sumsel bakal digelar dua kali home and away. Leg pertama digelar di Lapangan Baseball, Selasa, 25 Februari 2025 sore. Sementara leg kedua bakal dilaksanakan di Stadion Bumi Sriwijaya Kampus, Rabu, 26 Februari 2025. (asa)