GP Ansor Sumsel Siap Berkolaborasi dengan Polda Sumsel untuk Menangkal Radikalisme

Sumsel335 Dilihat

Viralsumsel.com,Palembang – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Selatan (Sumsel) menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) dalam mengantisipasi kemunculan kembali organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Hal ini menyusul insiden di Samarinda, Kalimantan Timur, di mana bendera HTI dikibarkan dalam sebuah aksi longmarch yang menimbulkan kekhawatiran akan potensi kebangkitan kembali gerakan tersebut.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Sumsel, M. Erwinsyah, menegaskan bahwa kejadian di Samarinda harus menjadi alarm kewaspadaan bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya di Sumsel.

“Tentu ini sangat kita sayangkan. Kemunculan kembali simbol-simbol HTI di Samarinda menunjukkan bahwa ideologi yang bertentangan dengan NKRI masih terus bergerak di bawah permukaan. Ini menjadi tantangan serius bagi kita semua,” ujar Erwinsyah pada Senin (3/2/2025).

Baca Juga :  Dinas Lingkungan Hidup Muba Bersihkan Sampah di Terminal Randik Sekayu

Sebagai organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) yang berkomitmen menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila, GP Ansor Sumsel menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menangkal ideologi yang mengancam kedaulatan bangsa.

“PW GP Ansor Sumsel siap berkolaborasi dengan Polda Sumsel untuk memastikan bahwa simbol-simbol atau unsur-unsur yang berkaitan dengan organisasi terlarang ini tidak mendapat ruang di Sumsel,” tegasnya.

GP Ansor Se-Indonesia Waspada

Di tingkat nasional, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Adin Jauharudin, telah menginstruksikan seluruh kader Ansor di berbagai daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk kemunculan HTI, baik dalam wujud bendera, slogan, maupun propaganda media.

“Meskipun mereka tidak lagi menggunakan nama HTI secara langsung, tetapi jika ada bendera, atribut, atau slogan yang merujuk pada ideologi mereka, itu tetap bagian dari gerakan mereka. Inilah yang harus kita waspadai dan cegah bersama,” tegas Adin Jauharudin.

Baca Juga :  Pro Jurnalismedia Siber Se-Indonesia Siap Sukseskan Program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan 2024

GP Ansor, sebagai garda terdepan dalam menangkal radikalisme dan menjaga keutuhan bangsa, menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ancaman ideologi transnasional yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan sinergi antara masyarakat, organisasi kepemudaan, dan aparat keamanan, diharapkan ruang gerak kelompok-kelompok yang ingin mengganggu stabilitas nasional dapat diminimalisir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *