Ikut Demo, Puluhan Pelajar Palembang Grup Hidup Bersatu melawan DPR Diamankan Polisi

HEADLINE, OLAHRAGA850 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM – Setelah terjadi di  Jakarta pelajar turun kejalan untuk melakukan unjuk rasa. Kali ini, giliran pelajar dari kota Palembang menggelar aksi demonstrasi yang dilakukan puluhan pelajar dari berbagai SMA di kota Palembang di bundaran Air Mancur.

Namun, berhasil digagalkan oleh petugas kepolisian, Kamis (26/9). Puluhan pelajar yang mengenakan seragam putih abu abu dan batik ini diamankan dibeberapa tempat diantaranya kawasan pertokoan Megaria, Sayangan, Sudirman dan Kambang Iwak bahkan ada siswa yang berasal dari luar Palembang seperti dari OKI dan Banyuasin.

Selanjutnya oleh petugas puluhan pelajar ini dikumpulkan didekat Pos polisi Bundaran Air Mancur untuk didata satu per satu.

Terlihat kepala Dinas pendidikan provinsi Sumsel Widodo dan Kepala Dinas pendidikan kota Palembang Ahmad Zulinto.

Baca Juga :  KONI Palembang Targetkan Medali Emas Cabor Sepak Bola Porprov 2021

Frenky salah satu siswa SMA Utama Bakhti mengatakan, mereka diamankan lantaran akan melakukan aksi demonstrasi.

“Diajak kawan lain untuk ikut demo,”ujarnya.

Dari keterangan kepolisian bahwasannya mereka ini sudah berencana melakukan aksi demonstrrasi seperti yang dilakukan oleh pelajar yang di Jakarta untuk menolak RUU KUHP.

“Kalau dilihat dari HP yang mereka bawa. Ada group WhatsApp yang bernama Hidup Bersatu melawan DPR,”ujar Kapolresta Palembang Didi Hayamansyah.

Lanjutnya, seluruh pelajar yang diamankan ini sudah dilakukan pendataan dengan memanggil kepala dinas pendidikan, kepala sekolah dan orang tuanya sudah dipanggil untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

“Kepada kepala sekolah dan orang tua untuk menghimbau kepada anaknya agar tidak terprovokasi untuk melakukan hal hal tidak terpuji apalagi melakukan akan demonstrasi,”tuturnya

Baca Juga :  Ada Gresik United dan Deltras, Ini 16 Tim yang Lolos 16 Besar Bersama PS Palembang

Hingga berita ini diturunkan satu persatu pelajar masih dilakukan pendataan di pos Ampera dan jumlahnya terus bertambah. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *