Janji Manis atau Omong Kosong? Gaji Pemain Sriwijaya FC Tak Kunjung Lunas! Ini Komentar Kapten Tim Tomi Darmawan

SRIWIJAYA FC484 Dilihat

viralsumsel.com ,PALEMBANG – Sriwijaya FC, klub sepak bola kebanggaan Sumatera Selatan, kembali diterpa isu miring terkait keuangan.

Hingga saat ini, para pemain, pelatih, dan ofisial tim belum menerima pembayaran penuh atas gaji yang seharusnya mereka terima.

Kapten tim Sriwijaya FC, Tomi Darmawan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap manajemen klub yang tidak menepati janji untuk melunasi tunggakan gaji.

Menurut Tomi, beberapa pemain baru menerima pembayaran gaji satu bulan, sementara yang lain bahkan hanya menerima setengah bulan.

Padahal, sebelumnya, manajemen telah berjanji bahwa seluruh tunggakan gaji akan diselesaikan pada tanggal yang telah disepakati.

Namun, hingga saat ini, 28 Maret 2025, belum ada kejelasan kapan pelunasan itu akan benar-benar terealisasi.

“Kami sudah menunggu dengan sabar, tetapi sampai sekarang belum ada kepastian. Manajemen sempat berjanji akan menyelesaikan semuanya hari ini, tetapi nyatanya tidak ada kejelasan lebih lanjut,” ujar Tomi Darmawan kepada awak media.

Baca Juga :  Agen Pemain Mengaku Tak Tahu Rumor Sriwijaya FC Ditinggal Chencho ke PSKC

Manajemen Beralasan Menunggu Suntikan Dana

Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Anggoro Prajesta, mengungkapkan bahwa manajemen masih dalam proses untuk melunasi gaji para pemain.

Ia menyebut bahwa pembayaran penuh akan segera dilakukan setelah klub mendapatkan suntikan dana dari sponsor. Namun, hingga kini, belum ada kepastian kapan dana tersebut akan cair.

“Kami sangat memahami kondisi para pemain dan tim pelatih. Saat ini kami masih berusaha mendapatkan sumber dana yang dapat digunakan untuk melunasi tunggakan gaji mereka. Begitu dana masuk, kami akan segera menyelesaikan semua kewajiban yang tertunda,” ujar Anggoro.

Namun, pernyataan ini justru semakin menambah keresahan di kalangan pemain. Mereka khawatir bahwa janji tersebut hanya menjadi angin lalu, mengingat ini bukan kali pertama Sriwijaya FC mengalami masalah serupa.

Krisis Keuangan yang Berulang

Permasalahan finansial di tubuh Sriwijaya FC bukanlah hal baru. Pada Januari 2025 lalu, manajemen klub juga sempat mengalami keterlambatan dalam pembayaran gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Masalah ini berlarut-larut hingga saat ini, dan kembali mencuat menjelang musim kompetisi baru.

Baca Juga :  Playoff Degradasi Liga 2 : Preview Sriwijaya FC vs Persikota, Misi Revans Laskar Wong Kito!

Beberapa pemain bahkan mempertimbangkan untuk hengkang dari klub jika masalah ini tidak segera terselesaikan. Mereka menuntut transparansi dari manajemen dan kepastian mengenai hak-hak finansial mereka.

Kondisi ini tentu berpotensi mengganggu persiapan tim menghadapi musim kompetisi 2025/2026.

“Kalau kondisi seperti ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin banyak pemain yang akan meninggalkan klub. Kami butuh kepastian, bukan hanya sekadar janji,” tambah seorang pemain yang enggan disebutkan namanya.

Situasi yang tidak menentu ini menjadi pukulan bagi Sriwijaya FC, yang pernah menjadi kekuatan dominan di sepak bola Indonesia.

Klub yang memiliki sejarah panjang dan basis suporter yang besar ini kini harus menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas finansial dan kredibilitas di mata pemain serta pendukungnya. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *