Viralsumsel.com, Palembang – Dalam rangka menciptakan dan menumbuhkan budaya tertib kepada seluruh masyarakat di kota Palembang, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang, berinisiasi mengadakan rapat yang diadakan di kantor Dinas Pekejaan Umum dan Penataan Ruang Pemda Kota Palembang, dengan mengundang Dinas Perhubungan Kota Palembang, PT Jasa Raharja Sumsel beserta Stakeholder terkait lainnya. Selasa (19/4/2022)
Rapat dibuka langsung oleh Ahmad Bastari Yusak sebagai Kepala Dinas Pekejaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palembang. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin sinergitas dan kolaborasi antar instansi Pemerintah di Kota Palembang guna menciptakan lalu lintas kota Palembang yang aman, selamat, tertib dan lancar.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan, Abdul Haris melalui Arya Aditya Kepala Sub Bagian Administrasi Pelayanan menyambut baik adanya kolaborasi dan sinergitas antar lintas instansi Pemerintah ini, dan berharap adanya kegiatan ini dapat menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas khususnya di kota Palembang.
Setelah dilaksanakan agenda rapat, seluruh peserta rapat langsung melakukan peninjauan atau survey lokasi dengan tiga 3 target kegiatan yaitu diantaranya peninjauan atau survey untuk menentukan titik strategis pemasangan kamera ETLE, peninjauan atau survey ke titik lokasi rawan laka lantas, dan peninjauan atau survey untuk menentukan lokasi kampung tertib lalu lintas di wilayah Palembang.
Kegiatan survey ini dimulai dari Wilayah Demang sampai dengan arah jalan di Soekarno Hatta kemudian dilanjutkan ke Wilayah Kenten dan berakhir di Wilayah Kalidoni Palembang. Terang Arya
Diharapkan dari hasil peninjauan atau survey langsung ini dapat diketahui permasalahan lalu lintas disetiap lokasi yang rawan kecelakaan serta dapat dilakukan upaya pencegahan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing wilayah sehingga angka kecelakaan di wilayah Kota Palembang menurun.
Perlu diketahui angka rasio klaim yang terjadi di wilayah Kota Palembang pada Triwulan I tahun 2022 sebesar 23,53 % naik dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar 17,71%. Untuk itu dengan adanya upaya kolaborasi ini diharapkan angka kecelakaan dan tindakan pelanggaran lalu lintas dapat menurun setiap tahunnya. Pungkas Arya.(ril)







