Jelang Duel Krusial Lawan PSIS, Ricki Ariansyah: Semen Padang Wajib Menang!

OLAHRAGA272 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com ,PADANG – Pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025 menjadi titik penentuan bagi Semen Padang FC. Dengan posisi yang masih berkutat di zona degradasi, laga melawan PSIS Semarang pada Kamis (17/4) sore di Stadion Haji Agus Salim, Padang, akan menjadi pertandingan hidup-mati bagi tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.

Kesadaran itu benar-benar tertanam di benak para pemain Semen Padang. Tak terkecuali bagi sang gelandang, Ricki Ariansyah, yang menilai pertandingan ini tak ubahnya sebagai laga final. Menurutnya, hanya kemenangan yang bisa menjaga asa timnya untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

“Kita sudah persiapkan tim selama sepekan penuh. Semua pemain mengikuti instruksi pelatih dengan serius. Kita tahu betapa pentingnya laga ini, dan kita wajib menang untuk keluar dari zona merah,” ujar Ricki dengan nada penuh tekad, dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan.

Dampak Kehadiran Tin Martic: Kunci Stabilitas Pertahanan

Semen Padang FC akan kembali diperkuat oleh bek asing andalan mereka, Tin Martic, yang sempat absen dalam dua laga sebelumnya. Kehadiran pemain asal Eropa Timur tersebut dinilai sebagai faktor penting yang bisa memperkuat lini belakang tim.

“Dua pertandingan tanpa Martic, hasilnya jelas terlihat. Kita kesulitan terutama dalam duel-duel udara. Martic itu pemain yang berani, dia punya karakter petarung. Kehadirannya sangat membantu kami menjaga kestabilan di lini pertahanan,” lanjut Ricki.

Dalam dua laga tanpa Martic, Semen Padang selalu menelan kekalahan, membuat posisi mereka makin terbenam di zona degradasi. Kini, dengan kembalinya sang bek jangkung, optimisme mulai menyelimuti ruang ganti tim.

Baca Juga :  Demi Prestasi Sumsel, Atlet Pelatda PON Dilarang Tambah Libur

Laga Sarat Tekanan, Kedua Tim Sama-Sama Terjepit

Semen Padang saat ini berada di peringkat ke-17 klasemen sementara dari 18 peserta Liga 1, dengan koleksi 22 poin hasil dari 5 kemenangan, 7 imbang, dan 16 kekalahan. Sementara PSIS Semarang, lawan mereka kali ini, hanya satu strip di atas, yakni di posisi ke-16 dengan raihan 25 poin.

Posisi yang berdekatan di dasar klasemen membuat laga ini diprediksi akan berlangsung panas dan penuh tekanan. Kedua tim sama-sama memiliki kebutuhan mendesak akan kemenangan, dan tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan.

PSIS Semarang sendiri datang ke Padang dengan kondisi kurang ideal. Dalam delapan laga terakhir, tim asuhan pelatih Gilbert Agius belum sekali pun meraih kemenangan. Ini menjadi sinyal bahaya sekaligus peluang emas bagi Semen Padang untuk memanfaatkan situasi buruk lawan.

Main di Kandang, Tambahan Semangat untuk Kabau Sirah

Bermain di hadapan ribuan pendukung fanatik di Stadion Haji Agus Salim menjadi nilai tambah tersendiri bagi Ricki Ariansyah dan rekan-rekannya. Dukungan suporter dinilai bisa menjadi bahan bakar tambahan dalam upaya mengamankan tiga poin di kandang.

“Kita akan bermain di kandang sendiri, itu artinya kita tidak hanya membawa nama tim, tapi juga harga diri masyarakat Sumatera Barat. Kami ingin membalas dukungan mereka dengan kemenangan,” tegas Ricki.

Baca Juga :  Prediksi Line-up dan Skor Derby della Madonnina Inter vs Milan di Leg Kedua Semifinal Coppa Italia 2024/2025

Di sisi lain, pelatih kepala Eduardo Almeida juga sudah menyiapkan skema permainan agresif sejak awal laga. Ia ingin Semen Padang tampil menekan sejak menit pertama dan tidak memberikan ruang bagi PSIS untuk berkembang.

“Tim sudah bekerja keras dalam latihan. Kami memahami situasi di klasemen, dan kami percaya bahwa dengan disiplin dan kerja keras, kami bisa meraih hasil maksimal,” ujar pelatih asal Portugal itu.

Pertaruhan Nasib, Momentum Kebangkitan Semen Padang

Laga melawan PSIS menjadi salah satu dari sisa pertandingan penting bagi Semen Padang untuk mengumpulkan poin demi poin agar bisa selamat dari jerat degradasi. Setelah duel ini, Kabau Sirah masih memiliki beberapa laga berat lain yang akan menguji konsistensi mereka.

Namun jika kemenangan berhasil diraih di kandang, tidak hanya posisi klasemen yang akan membaik, tetapi juga semangat dan kepercayaan diri seluruh skuad bisa kembali meningkat. Sebaliknya, kegagalan meraih poin akan memperbesar tekanan dan bisa menjadi pukulan mental berat dalam perjuangan di sisa musim.

Bagi Ricki Ariansyah dan kolega, laga ini bukan hanya tentang tiga poin, tapi juga soal harga diri dan loyalitas kepada tim serta masyarakat Sumbar. Mereka tahu betul, satu kesalahan saja bisa berakibat fatal.

“Sisa musim ini seperti final demi final bagi kami. Tapi kami percaya, jika kami solid dan terus berjuang, Semen Padang bisa tetap bertahan di Liga 1,” pungkas Ricki. (lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *