Lepas Tim Medco Sumsel, HD : Jangan Lupa Sportif dan Menang Terhormat

HEADLINE, OLAHRAGA547 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM – Usai menemani Danis cucunya khitanan di Rumah Sakit RK Charitas, Gubernur Sumsel Herman Deru kembali melanjutkan agenda kerja dengan menerima Forum Pembina Sekolah SepakBola Indonesia Provinsi Sumsel (FOPSSI) sehubungan dengan Road To Final Biskuat Academy 2019, di ruang rapat Gubernur, Kamis (09/01).

Dalam kesempatan itu, Manager Institutional Relation PT Medco B & P Indonesia, Sutami melaporkan tim kesebelasan U11 dengan 13 pemain akan bertanding di putaran final Biskuat pada 11 Januari mendatang di Jakarta. “Tim kesebelasan ini para pemainnya gabungan dari kabupaten/kota di Sumsel. Putaran final berlangsung pada 11-12 Januari nanti”, ucapnya.

Para pemain tersebut, dikatakan Sutami merupakan bakat – bakat terpendam yang bisa dimunculkan, sekaligus sebagai langkah awal bagi kemajuan SepakBola di Sumsel.

Tak pelak kabar baik ini tentu saja membuat Gubernur Herman Deru gembira. “Selamat bertanding anak-anak!. Kalian harapan besar bagi kami untuk mengharumkan nama Sumsel di kancah Nasional”, tutur HD bangga.

HD pun berpesan kepada para remaja lelaki belasan tahun itu untuk menuai prestasi dengan sportif, dan menang terhormat. Menurutnya hal ini merupakan langkah inspiratif bagi warga Sumsel. “SepakBola adalah olahraga kege

Palembang – Usai menemani Danis cucunya khitanan di Rumah Sakit RK Charitas, Gubernur Sumsel Herman Deru kembali melanjutkan agenda kerja menerima Forum Pembina Sekolah SepakBola Indonesia Provinsi Sumsel (FOPSSI) sehubungan dengan Road To Final Biskuat Academy 2019, di ruang rapat Gubernur, Kamis (09/01).

Baca Juga :  Herman Deru : Banyuasin Akan Lebih Maju Dengan Hadirnya Pelabuhan Samudera Tanjung Carat 

Dalam kesempatan itu, Manager Institutional Relation PT Medco B & P Indonesia, Sutami melaporkan tim kesebelasan U11 dengan 13 pemain akan bertanding di putaran final Biskuat pada 11 Januari mendatang di Jakarta. “Tim kesebelasan ini para pemainnya gabungan dari kabupaten/kota di Sumsel. Putaran final berlangsung pada 11-12 Januari nanti”, ucapnya.

Para pemain tersebut, dikatakan Sutami merupakan bakat – bakat terpendam yang bisa dimunculkan, sekaligus sebagai langkah awal bagi kemajuan Sepakbola di Sumsel.

Tak pelak kabar baik ini tentu saja membuat Gubernur Herman Deru gembira. “Selamat bertanding anak-anak!. Kalian harapan besar bagi kami untuk mengharumkan nama Sumsel di kancah Nasional”, tutur HD bangga.

HD pun berpesan kepada para remaja lelaki belasan tahun itu untuk menuai prestasi dengan sportif, dan menang terhormat. Menurutnya hal ini merupakan langkah inspiratif bagi warga Sumsel. “SepakBola adalah olahraga kegemaran masyarakat dari berbagai lapisan. Saya berharap Sumsel bisa menyumbang pemain andal sepakbola”, katanya.

Baca Juga :  KONI Palembang Bakal Gelar Muskot Awal 2021

Tak lupa HD mengapresiasi kepada Biskuat dan Medco serta semua pihak yang turut serta mengembangkan persepakbolaan di Sumsel. “Terima kasih kepada semua yang peduli dengan sepakbola”, imbuhnya.

Di sisi lain, meskipun sepakbola digemari berbagai kalangan masyarakat, HD menuturkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan dikaji ulang. Menurutnya hingga kini masih ditemui kekuatiran para orangtua terhadap jaminan masa depan anak mereka saat menekuni dan terjun dalam sepakbola. “Saya minta sebaran Sekolah SepakBola (SSB) merata dan proporsional. Tingkatkan peran serta semua pihak, tak hanya melibatkan swasta. Pemerintah harus jadi penyeimbang”, tandasnya.

Ketua FOPSSI Hanief Djohan mengungkapkan sebagai mitra PSSI, FOPSSI telah melakukan pembinaan sepakbola di desa – desa, juga pembinaan pelatih-pelatih dengan sertifikasi. “Sudah 90 orang pelatih yang diberi lisensi, selain itu pembinaan juga kami lakukan pada pemain rentang usia 11 hingga 16 tahun”, jelasnya.

Sedangkan Kapten kesebelasan Pasha Andrio, dibincangi usai bertemu Gubernur Herman Deru mengaku bangga dan senang. Pasha bertekad timnya berhasil menorehkan prestasi bagi Sumsel. “Saya senang tim kami masuk putaran final. Semoga bisa juara”, kata remaja lelaki 11 tahun asal kabupaten Oku Timur itu sumringah. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya