viralsumsel.com, JAKARTA– Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) mengklaim penjualan mobil melebihi Indonesia. Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengaku belum mendapatkan datanya.
“Angkanya ada nggak?,” kata Kukuh.
Pria yang menjabat juga sebagai Sekretaris Jendral Asean Automotive Federation (AAF) mengaku belum mendapatkan data resmi dari data penjualan terbaru secara regional di wilayah ASEAN, termasuk Malaysia.
Tapi berdasarkan data AAF, Indonesia secara penjualan masih unggul dari Januari sampai Mei 2025, totalnya 316.981 unit. Sedangkan Malaysia selisih tipis dengan capaian 314.019 unit.
“Saya akhirnya membandingkan data AAF, Januari sampai Mei, karena Juni dan Juli belum keluar. Saya tidak punya datanya, betul-betul datanya AAF sampai Mei.”
“Masih unggul (Indonesia). Januari-Mei,” tambahnya.
Namun, diakuinya penjualan penjualan otomotif mobil penumpang Malaysia lebih unggul yaitu 292.430 unit. Sementara itu, Indonesia terjual 248.897 unit.
“Passenger-nya kalah kita, karena Malaysia lebih tinggi,” kata Kukuh.
Indonesia masih unggul berkat penjualan komersial pada periode Januari-Mei, dengan penjualan kendaraan komersial sebanyak 68.084 unit. Sedangkan Malaysia 21.589 unit.
Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) sebelumnya merilis data penjualan kendaraan bulan Juli 2025, dengan penjualan disebut lebih tinggi dari Indonesia.
Namun jika berdasarkan penjualan kendaraan tengah semester, Januari sampai Juli 2025, Malaysia turun 5 persen dengan angka 443.777 unit. Penjualan year to date atau Januari-Juli 2025 di Malaysia itu hampir mengalahkan Indonesia. (mel)
