NAPOLI – viralsumsel.com | Napoli tampil luar biasa musim ini, melanjutkan dominasi yang mereka bangun sejak merebut gelar pada musim 2022/2023.
Kemenangan demi kemenangan berhasil dikumpulkan anak asuh pelatih Antonio Conte, dengan produktivitas menyerang dan kedisiplinan pertahanan yang seimbang.
Dengan selisih gol +30, Napoli menunjukkan efisiensi tinggi di kedua sisi lapangan. Kemenangan dalam satu dari dua laga terakhir bisa saja mengunci gelar Scudetto keempat dalam sejarah klub — dan akan menjadi pencapaian yang luar biasa setelah sebelumnya mengakhiri penantian panjang pada 2023.
Jika Napoli mampu menang di pekan ke-37, dan Inter terpeleset, maka perayaan akan segera digelar di Napoli, bahkan sebelum pekan terakhir.
Internazionale: Bayang-Bayang Nerazzurri di Belakang Napoli
Inter Milan tetap menjadi pesaing utama. Dengan +42 selisih gol, Nerazzurri sejatinya lebih unggul secara produktivitas, namun beberapa hasil imbang yang tidak perlu membuat mereka kehilangan poin berharga.
Dua pertandingan terakhir akan sangat menentukan. Jika Inter bisa memenangkan keduanya dan Napoli terpeleset (imbang atau kalah), maka trofi Scudetto bisa berpindah tangan ke Milan.
Perebutan Zona Liga Champions: Ketat dan Penuh Drama
Selain duel perebutan gelar, pertarungan zona Liga Champions juga berlangsung panas:
-
Atalanta (71 poin) hampir pasti mengamankan satu tiket.
-
Juventus (64 poin) dan Lazio (64 poin) bersaing ketat dengan Roma (63 poin) dan Bologna (62 poin).
-
Bahkan AC Milan (60 poin) masih berpeluang secara matematis, meskipun berat.
Satu hasil buruk saja bisa membuat klub-klub papan atas kehilangan tempat di empat besar dan harus puas berlaga di Liga Europa musim depan.
Zona Tengah dan Bawah: Pertarungan Bertahan dan Bertahan
-
Fiorentina (59 poin) dan Como (48 poin) menutup 10 besar, dengan performa stabil namun kurang konsisten untuk bersaing di Eropa.
-
Di zona bawah, Monza (18 poin) dipastikan terdegradasi. Mereka tak mampu bersaing sejak awal musim.
-
Pertarungan sengit terjadi di bawah antara Lecce (28 poin), Empoli (28 poin), dan Venezia (29 poin), yang berjuang keluar dari zona degradasi.
-
Parma (32 poin), Verona (33 poin), dan Cagliari (33 poin) belum sepenuhnya aman, dan akan sangat tergantung pada hasil dua pekan terakhir.
Klasemen Serie A 2024/2025 Pekan ke-36
# | Tim | MN | SG | Poin |
---|---|---|---|---|
1 | Napoli | 36 | +30 | 78 |
2 | Internazionale | 36 | +42 | 77 |
3 | Atalanta | 36 | +41 | 71 |
4 | Juventus | 36 | +20 | 64 |
5 | Lazio | 36 | +13 | 64 |
6 | Roma | 36 | +17 | 63 |
7 | Bologna | 36 | +13 | 62 |
8 | Milan | 36 | +18 | 60 |
9 | Fiorentina | 36 | +17 | 59 |
10 | Como | 36 | -1 | 48 |
11 | Torino | 36 | -3 | 44 |
12 | Udinese | 36 | -12 | 44 |
13 | Genoa | 36 | -13 | 40 |
14 | Cagliari | 36 | -17 | 33 |
15 | Hellas Verona | 36 | -33 | 33 |
16 | Parma | 36 | -15 | 32 |
17 | Venezia | 36 | -20 | 29 |
18 | Lecce | 36 | -33 | 28 |
19 | Empoli | 36 | -27 | 28 |
20 | Monza | 36 | -37 | 18 |
Kesimpulan: Siapa Akan Tertawa Terakhir?
Dengan dua laga tersisa, semua mata tertuju ke Napoli dan Inter Milan. Kegagalan kecil bisa berdampak besar, baik di papan atas maupun bawah. Perebutan gelar Serie A 2024/2025 benar-benar ketat hingga pekan terakhir.
Jika Napoli bisa mempertahankan posisi, maka ini menjadi bukti bahwa mereka bukan hanya juara “musiman”, tapi benar-benar sedang memasuki era kejayaan baru. Namun, Inter tak akan tinggal diam, dan siap memberikan kejutan di saat-saat terakhir. (bbs)