Ngeri,  Jalan di Muara Baru Kayuagung Tergerus  

SUMSEL821 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com, KAYUAGUNG – Warga Dusun 1 Desa Muara Baru Kecamatan  Kayuagung harus berhati-hati,  pasalnya susah hampir separuh jalan yang berada dipinggir sungai tergerus karena terkikis tanah. Bahkan banyak sampah yang dibuang di pinggir  sungai.

Wadi warga setempat mengaku, sudah lama jalan tersebut terkikis. Bahkan itu ada lagi yang retak jika air sungai dalam maka keretakan jalan akan bertambah. “Kami ngeri juga kalau tidak hati-hati bisa jatuh ke pinggir sungai, “bebernya kemarin

Masih kata dia, kalau malam hari melintas itu yang takut tidak ada lampu jalan dan jalan juga ditumbuhi ilalang jadi jika akan masuk ke jalan itu sering kaget. Karena tergerus banyak warga yang membuang sampah sembarang sehingga baunya menyengat ke jalan.

Baca Juga :  Bantu Korban Kebakaran Rumah dan TK di 27 Ilir Palembang, Ini Pesan Febrita Lustia HD

Soal sampah ini banyak dari pondok pesantren yang tidak jauh dari lokasi.  Karena disini tidak ada tempat pembuangan  sampah.  Selain itu ada juga warga bandel yang sengaja membuang sampah disini.

Perangkat  Desa Muara Baru, Budi menambahkan, karena tergerus jadi lokasi jalan ini dibuat tempat pembuangan  sampah dari ponpes yang tidak jauh dari lokasi. ” Sudah kami ingatkan tapi masih saja buang sampah disini, ” imbuhnya.

Kades Muara Baru,  Samiun membenarkan kalau jalan iyu terkikis sungai dan lebarnya semakin bertambah. Sudah beberapa tahun terakhir  bahkan sudah pernah dilaporkan  tapi belum juga diperbaiki.

Tidak bisa perbaikan menggunakan dana desa,  sehingga dilaporkan  ke PUPR OKI,  bahkan PUPR Sumsel sudah mengambil sampel tanah hanya sampai sekarang  belum ada realisasi. “Pernah saya pasang gelam di lokasi tapi hilang,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumsel Minta Warga Jangan Panik: Stok Beras Aman Hingga Maret 2024

Kalai jalan ini putus tidak bisa menghubungkan Ogan Ilir 7-OKI karena perbatasan jika ingin melintas terpaksa lewat dari jalan lintas timur. Ia berharap  dari PUPR dapat mengecek ke lokasi jika dibiarkan sangat berbahaya bahkan tiap musrembang selalu diusulkan. (fia)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *