Pelatih Bhayangkara Sriwijaya Sebut Serangan Sriwijaya FC Masih Mudah Dibaca

OLAHRAGA653 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Pelatih kepala Bhayangkara Sriwijaya FC, Sunari sebut serangan Sriwijaya FC mudah dibaca. Hal tersebut diutarakan Sunari yang merupakan mantan Pelatih PS Palembang ini ketika dikonfirmasi www.viralsumsel.com terkait hasil uji coba Sriwijaya FC versus Bhayangkara Sriwijaya FC di Stadion Bumi Sriwijaya, Kampus, Palembang, Sabtu (12/9/2020) sore.

Meski dalam laga tersebut Bhayangkara Sriwijaya dipaksa menyerah 0-10 atas Sriwijaya FC. “Tapi serangan mereka muda di baca lawan,” kata Sunari eks pemain Persebaya Surabaya ini.

Menurut Sunari permainan Sriwijaya FC masih kurang bervariatif.  Pola permainan Sriwijaya FC terbilang masih mononton. Tim besutan Budiardjo Thalib ini selalu mengandalkan pola serangan dimulai dari lini tengah, kemudian pasing ke wing lalu diteruskan dari wing crossing ke striker. “Soalnya dari tengah pasti mereka long passing ke wing, terus dari wing crossing ke Beto (Alberto Goncalves) yang sudah menunggu di depan,” tambah dia.

Meski demikian Sunari tidak menyebut performa Sriwijaya FC tidak bagus dalam laga tersebut. Dia mengakui ketangguhan lini depan Sriwijaya FC. Terutama dengan adanya Alberto Goncalves yang memang bisa membuyarkan konsentrasi para pemain belakang.

“Lini depan Sriwijaya FC memang sudah bagus. Tapi kalau bisa kombinasi dari lini tengahnya ditambah biar lawan susah nebaknya,” terang dia.

Sunari Pelatih Kepala Bhayangkara Sriwijaya FC sebelumnya menyebut kekalahan tersebut menjadi modal berharga untuk evaluasi tim. Mengingat Bhayangkara Sriwijaya punya target tinggi kedepan dalam menyongsong Liga 3 2020.

Baca Juga :  RD Kontrak 22 Pemain dan Coach Liga 3 PS Palembang

“Pertandingan uji coba lawan Sriwijaya FC tentu menjadi suatu pembelajaran buat kita tim Bhayangkara Sriwijaya,” kata Pelatih Kepala Bhayangkara Sriwijaya dikonifirmasi www.viralsumsel.com, usai laga uji coba.

Hasil evaluasi jajaran Pelatih Bhayangkara Sriwijaya, diakui Sunari penyebab kekalahan telak tersebut karena lini belakang belum tampil maksimal. “Ya, pertama lini belakang jadi evaluasi kami,” kata Sunari yang merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya ini.

Lebih lanjut Sunari yang musim lalu besut PS Palembang di ajang Liga 3 2019 ini menambahkan absenya Arif memang cukup membuat lini belakang Bhayangkara Sriwijaya keropos. Arif sendiri merupakan eks stopper PS Palembang yang ikut meraih runner up Liga 3 2019 zona Sumsel.

“Tanpa Arif belakang kita mudah sekali ditembus lawan. Arif tidka bisa kita turunkan karena lagi sakit, engkelnya bengkak. Yang jelas kedepannya akan saya perbaiki terutama lini belakangnya,” sambung dia lagi.

Kedua lanjut Sunari Bhayangkara Sriwijaya tidak tampil maksimal karena lini tengah tidak dapat bermain lepas. “Yang kedua gelandang kurang berani kuasai bola. Akhirnya semua lini jadi panik saat bertahan. Kedepan komunikasi harus ditingkatkan lagi,” sambung dia.

Hanya sebagai informasi laga uji coba tersebut digelar tiga babak dengan waktu 3 x 30 menit.    Pada babak pertama Sriwijaya FC berhasil mencetak tiga gol. Sementara pada babak kedua SFC – singkatan Sriwijaya FC- berhasil mencetak dua gol. Baru pada babak ketiga Sriwijaya FC sukses bukukan lima gol.

Baca Juga :  Bangkit, Sriwijaya FC Pesta Gol ke Gawang Nusantara United  FC

Sriwijaya FC pada babak pertama menurunkan skuat terbaik. Tak terkecuali penyerang yang baru di datangkan dengan status pinjaman dari Madura United, Alberto Goncalves. Selain itu juga diturunkan pemain belakang Ambrizal, playmaker Firman Septian, winger Rahel Radiansyah dan penyerang Rudiyana

Bhayangkara Sriwijaya juga tidak diam saja. Tim yang dimotori Mahyadi Panggabean ini juga beberapa kali mengancam. Bhayangkara Sriwijaya sempat menduetkan eks penyerang Porwil Sumsel, Tri Handoko dan Deri AP. Bhayangkara Sriwijaya juga menurunkan penjaga gawang eks Sriwijaya FC Rangga Pratama.

Bagi Sriwijaya FC laga uji coba ini dilakukan untuk matangkan tim jelang Liga 2 2020 bergulir kembali, 17 Oktober 2020 nanti. Pada babak penyisihan grup Sriwijaya FC tergabung di Grup D bersama tuan rumah PSMS Medan, Semen Padang FC, Persijap Jepara, Sulut United, dan Persekat Tegal.

Sementara bagi Bhayangkara Sriwijaya Palembang ini menjadi ajang pemanasan jelang hadapi Liga 3 2020. Anak asuh Sunari ini bakal mengikuti Liga 3 2020 zona Sumatera Selatan (Sumsel). Namun sayang hingga saat ini PSSI belum mengeluarkan jadwal resmi Liga 3 2020. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *