PALEMBANG, viralsumsel.com – Lini pertahanan kembali menjadi perhatian serius jajaran pelatih Sumsel United. Meski kiper utama Dicki Agung Setiawan tampil cukup impresif dengan masuk dalam daftar Top Saves pekan ketiga Pegadaian Championship 2025/26, ia tak luput dari evaluasi setelah gawang Sumsel United kebobolan empat gol dalam tiga pertandingan awal.
Pelatih kiper Sahari Gultom menegaskan, evaluasi menjadi rutinitas penting untuk menjaga kualitas penjaga gawang. Setiap pertandingan selalu dianalisa untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kiper yang diturunkan.
“Dari tiga pertandingan ini, kita akan menganalisa dan mengevaluasi penampilan penjaga gawang. Itu selalu kita lakukan setelah setiap pertandingan,” ujar mantan pelatih kiper Timnas Indonesia itu usai memimpin latihan di Lapangan Panahan, Jakabaring Sport City (JSC), Rabu (1/10/2025) pagi.
Catatan Kebobolan Empat Gol
Hingga pekan ketiga, gawang Sumsel United sudah kebobolan empat kali. Dua gol bersarang ketika menghadapi Persiraja Banda Aceh di pekan kedua, dan dua gol lainnya tercipta saat tandang ke Stadion Utama Sumatera Utara melawan PSMS Medan.
Meski begitu, penampilan Dicki Agung tetap mencuri perhatian. Ia masuk daftar Top Saves Gameweek 3, dengan catatan 12 penyelamatan. Angka itu menempatkannya di posisi kedua, hanya kalah dari kiper Persiba, Havidz Fauzan, yang mengoleksi 15 penyelamatan.
Artinya, meski kebobolan, kontribusi Dicki dalam menjaga gawang sebenarnya cukup signifikan. Tanpa refleks cepatnya, jumlah gol yang bersarang bisa jadi lebih banyak.
Pertimbangan Rotasi Jelang Lawan FC Bekasi
Sahari menegaskan, evaluasi bukan berarti menurunkan kepercayaan terhadap Dicki Agung. Namun, jelang laga pekan kelima menghadapi FC Bekasi nanti, keputusan terkait siapa yang akan menjaga gawang masih terbuka.
“Kami akan menganalisa kekuatan tim lawan dan menyesuaikannya dengan game plan yang sudah disusun coach Nilmaizar. Dari situ kita bisa tentukan siapa kiper yang paling siap diturunkan,” jelas Sahari.
Menurutnya, selain Dicki Agung, Sumsel United masih memiliki tiga opsi lain: Rizky Maulana Putra, Panggih Triatmojo, serta kiper regulasi U-20 Mulyadi Rani. Keempatnya dipastikan akan terus bersaing sehat demi mendapatkan kesempatan bermain.
Optimisme Raih Tiga Poin
Sahari berharap, pembenahan di sektor pertahanan bisa segera membuahkan hasil positif. Ia optimistis dengan persiapan yang matang, Sumsel United bisa mencuri poin penuh saat melawan FC Bekasi.
“Kita akan menyiapkan bagaimana langkah antisipasinya. Insyaallah jika semua berjalan sesuai dengan game plan, kita bisa meraih tiga poin di sana,” ucapnya penuh harap.
Persaingan Sehat di Posisi Kiper
Dengan adanya empat kiper yang dimiliki, Sahari menilai persaingan internal justru menjadi modal bagus untuk meningkatkan kualitas.
“Semua punya potensi. Tinggal siapa yang paling siap secara fisik, mental, dan taktik yang akan diturunkan. Yang jelas, setiap kiper harus siap kapan pun dipanggil,” pungkasnya. (bbs)