VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – S-MAN salah satu kelompok supporter Sriwijaya FC menyarankan agar Sriwijaya FC merekrut Fabiano Beltrame. Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum S-MAN, Eddy Ismail ketika dikonfirmasi wartawan www.viralsumsel.com, Minggu (21/2/2021) malam.
“Saran saya ambil saja Fabiano Beltrame untuk memperkuat lini belakang Sriwijaya FC dalam menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2021 nanti,” kata Eddy Ismail.
Apalagi lanjut Eddy Ismail, Fabiano Beltrame berstatus free transfer atau tidak ada ikatan kontrak dengan tim lain. Itu setelah Fabiano Beltram dilepas oleh Persib Bandung beberapa waktu lalu. “Pumpung Fabiano Beltrame sudah dilepas oleh Persib Bandung,” kata dia lagi.
Sambung Eddy Ismail, Fabiano Beltrame merupakan pemain belakang yang memiliki kemampuan diatas rata-rata di Liga Indonesia. Bahkan dia menyebut Fabiano memiliki kemampuan setara dengan bek asing asal Brasil yang ikut antarkan Sriwijaya FC meraih gelar double winner edisi 2007/2008, Carlos Renato Elias.
“Fabiano bagus hampir sama dengan Renato Elias. Bek tangguh yang memiliki postur sangat ideal di belakang. Jago dalam menghalau bola, termasuk bola udara. Kalau Sriwijaya FC ambil Fabiano Beltrame kita angkat jempol,” terang dia.
Menurut Eddy Ismail bukan kali pertama S-MAN menyarankan Sriwijaya FC untuk mengambil Fabiano Beltrame. Musim sebelumnya dia juga pernah mengutarakan hal serupa. “Kita dari dulu menyarankan untuk mengambil Fabiano Beltrame. Waktu itu sempat ada pendekatan namun gagal karena Fabiano gabung Madura United,” terang dia.
Meski berkompetisi di Liga 2 2021, Sriwijaya FC bisa memaksimalkan jasa Fabiano Beltrame. Karena Fabiano merupakan pemain asing yang sudah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). “Jadi pemain asing itungan lokal. Kalau target juara harus ambil pemain bagus. Tapi kalau mau asal-asalan ambil yang biasa saja lah, kepalang. Idealnya yang bagus depan satu, tenagh satu dan belakang satu,” tukas dia.
Hanya memberi tahu Fabiano Beltrame merupakan pemain asal Brasil. Dia merupakan pemain kelahiran, 29 Agustus 1982. Pemilik tinggai 184 cm ini terbilang cukup kenyang makan asam garam sepak bola di Indonesia.
Fabiano Beltram mulai merasakan atmosfir sepak bola Indonesia dari musim 2005 kala itu memperkuat Persela Lamongan hingga 2006. Setelah itu dia perkuat Persim Minahasa (2007-2008). Musim berikutnya Fabiano kembali ke Persela Lamongan (2008-2011).
Nah, setelah itu tiga musim (2011-2014) Fabiano memperkuat Persija Jakarta. Kemudian musim 2014-2016 Fabiano perkua Arema Cronus dan musim 2016-2018 dia berseragam Madura United. Lantas musim terakhir dia berbaju Persib Bandung. (ion)