Sriwijaya FC dan Sumsel United FC Akan Berbagi Homebase di Palembang: Stadion Bumsri Siap Jadi Markas Ganda Klub Liga 2

OLAHRAGA212 Dilihat
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

PALEMBANG, viralsumsel.com – Menjelang bergulirnya kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026, sorotan tertuju pada dua klub kebanggaan Sumatera Selatan, yakni Sriwijaya FC dan Sumsel United FC, yang dikabarkan bakal menggunakan stadion yang sama sebagai markas utama mereka.

Informasi tersebut mencuat setelah adanya pernyataan dari Ketua Komite Organisasi Asprov PSSI Sumatera Selatan, Faisal Mursyid, yang mengonfirmasi bahwa Stadion Bumi Sriwijaya Palembang (Bumsri) kemungkinan besar akan menjadi homebase bersama bagi dua tim tersebut.

Selama ini, Sriwijaya FC memang telah menggunakan dua stadion di Palembang sebagai kandang, yakni Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) sebagai markas utama dan Bumsri sebagai alternatif.

Namun, untuk musim ini, tim berjuluk Laskar Wong Kito dipastikan akan berbagi tempat dengan Sumsel United FC, klub yang notabene merupakan “adik kandung” mereka dalam dinamika sepak bola Sumsel.

“Stadion Bumi Sriwijaya sudah sangat representatif. Pasca Tragedi Kanjuruhan, pemerintah pusat merespons dengan serius permintaan renovasi stadion-stadion di Tanah Air. Dan Stadion Bumsri adalah salah satu yang direnovasi atas usulan Sriwijaya FC,” ungkap Faisal Mursyid kepada media, Selasa (24/6/2025).

Baca Juga :  Sriwijaya FC Tetap Gunakan Dua Warna Jersey

Faisal menegaskan, kelayakan Stadion Bumi Sriwijaya kini tidak perlu diragukan lagi. Ia menilai bahwa dua stadion di Palembang, baik GSJ maupun Bumsri, saat ini sudah memenuhi standar internasional, baik dari FIFA, AFC (Asia), maupun AFF (Asia Tenggara). Dengan kata lain, fasilitas di Sumsel sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah berbagai kompetisi besar.

“Dua stadion ini sangat layak dijadikan venue pertandingan tingkat nasional dan internasional. Renovasinya bukan hanya kosmetik, tapi benar-benar menyentuh aspek teknis sesuai standar badan sepak bola dunia,” tegas Faisal yang juga menjabat sebagai Asisten Direktur Kompetisi II PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) dan Sekretaris Klub Sriwijaya FC.

Selain infrastruktur stadion, Sumatera Selatan juga memiliki keunggulan lain berupa dukungan fasilitas latihan yang tak kalah penting. Tercatat ada tiga lapangan pendukung di kawasan kompleks olahraga Jakabaring yang telah memenuhi standar FIFA, yakni Lapangan Panahan, Lapangan Baseball, dan Lapangan Atletik. Ketiganya kini aktif digunakan untuk latihan oleh klub-klub profesional dan tim daerah.

Baca Juga :  Dugaan KDRT, Polisi Segera Panggil Defender Persija Ismed Sofyan

Dengan adanya fasilitas ini, Sumsel diyakini akan semakin diperhitungkan dalam kancah sepak bola nasional, khususnya di kasta kedua Liga Indonesia. Kehadiran dua klub yang sama-sama bermarkas di Palembang bukan hanya menjadi warna baru dalam rivalitas lokal, tetapi juga mempertegas bahwa Palembang siap menjadi pusat perkembangan sepak bola profesional di Pulau Sumatera.

Kendati demikian, penggunaan stadion bersama tentu akan menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal jadwal penggunaan lapangan, kesiapan fasilitas, serta manajemen pertandingan kandang. Namun pihak Asprov PSSI Sumsel menyatakan akan terus mengawal agar sinergi antar klub tetap terjaga demi kemajuan sepak bola di daerah.

Kehadiran Sumsel United yang baru terbentuk dan langsung bersaing di Liga 2 menambah semangat baru bagi pecinta sepak bola lokal. Dan berbagi homebase dengan Sriwijaya FC justru bisa menjadi momentum untuk menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat, serta membangkitkan euforia suporter di Sumatera Selatan. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *