Sriwijaya FC Lebih Diuntungkan Jika Main di Kandang Badak Lampung, Kenapa Ya?

OLAHRAGA820 Dilihat

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC lebih diuntungkan jika main di kandang Badak Lampung FC. Hal tersebut diutarakan Indrayadi Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC kepada wartawan www.viralsumsel.com, Minggu (16/8/2020).

“Paling tidak dari segi anggaran ya lebih efisiensi. Memang kita lebih untung jika main di kandang Badak Lampung FC. Karena untuk menuju ke Lampung cukup menggunakan jalur darat lewat tol dan jarak tempuhnya juga tidak lama kurang lebih 3,5 jam saja,” kata mantan pelatih penjaga gawang Sriwijaya FC ini.

Ya, Badak Lampung FC merupakan salah satu kandidat kuat untuk menjadi tuan rumah babak penyisihan Liga 2 2020. Itu setelah lima klub peserta Liga 2 lainya menyatakan mundur menjadi tuan rumah. Yakni Persiba Balikpapan, Kalteng Putra, Persis Solo, KS Tiga Naga, dan Persijap Jepara.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Bakal Pinjam Alberto Goncalves

Sehingga sekarang masih tersisa lima tim yang sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah. Masing-masing PSMS Medan, Badak Lampung, PSCS Cilacap, PSPS Riau, dan Sulut Unitemd. Nah, dari lima tim tersebut PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi kasta kedua dalam negeri ini bakal memilih empat tim saja.

Nah, dari lima tim tersisa tiga diantaranya merupakan klub asal Sumatera. Kans Badak Lampung menjadi tuan rumah juga masih sangat terbuka lebar. Karena Badak Lampung memiliki stadion yang cukup mumpuni dan daerah tersebut juga sudah minim COVID-19.

Sriwijaya FC sendiri awalnya juga telah mengajukan diri menjadi tuan rumah Liga 2 2020. Namun menarik diri. Itu karena Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang home base Sriwijaya FC bakal direnovasi untuk persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga :  Mengenal Dua Pemain Trial Sriwijaya FC

“Kita tidak memungkinkan untuk menjadi tuan rumah. Makanya kita tidak memaksa. Namun kalau dinatnya apakah mau menjadi tuan rumah sebenarnya Sriwijaya FC mau, hanya saja keadaan yang tidak memungkinkan,” terang alumni penjaga gawang PS Pusri era Galatama tersebut.

Hanya member tahu Liga 2 2020 bakal kick off, 17 Oktober 2020 nanti. Kompetisi besar kemungkinan bakal menggunakan sitem pertandingan home tournament. Pada babak penyisihan 24 tim peserta bakal dibagi dalam empat grup. Nah setelah itu kedua tim peringkat teratas melaju ke babak delapan besar dan seterusnya. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *