VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Tidak ada pemain istimewa atau anak emas dalam skuat Sriwijaya FC musim 2020. Semua pemain di tubuh Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- diklaim sama statusnya bagi tim pelatih. Tidak terkecuali bagi pemain lokal Sumatera Selatan (Sumsel) perihal evaluasi.
Karena itu tidak menutup kemungkinan jika para pemain lokal Sriwijaya FC juga bakal masuk daftar evaluasi pemain. Hal tersebut dibenarkan Indrayadi Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC.
Menurut Indrayadi untuk soal evaluasi pemain jelang hadapi Liga 2 2020, manajemen Sriwijaya FC tidak pandang bulu. Jika memang pemain tersebut dinilai tidak memiliki potensi, bisa jadi akan masuk dalam daftar pemain evaluasi jelang hadapi Liga 2 2020.
“Ya, dalam skuat tentu tidak ada anak emas. Semua saya kira memiliki peluang yang sama. Karena mereka ini semua pemain utama Sriwijaya FC bukan pemain magang atau trial,” kata eks pelatih penjaga gawang Sriwijaya FC ini kepada www.viralsumsel.com, Kamis (27/8/2020) siang.
Menurut Indrayadi yang juga mantan penjaga gawang PS Pusri pada era Galatama ini, saat ini skuat Sriwijaya FC dihuni lima pemain lokal Sumsel. Masing-masing, Guntur Agung Ramadhan, M Royhan Hafiludin, M Noval Afif Muzaki, Bagus Wijaya dan Rifki Ahmad Ale Silitonga.
“Kelima pemain ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun mereka tetap harus bersaing secara sportif dengan pemain Sriwijaya FC lainya,” kata karyawan PT Pusri ini.
Dengan dihantui evaluasi diakui Indrayadi pera pemain akan terus termotivasi. Mereka tentu akan berlomba lomba untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya setiap saat. Baik saat dipercaya untuk main atau sebagai pemain cadangan.
“Tentu evaluasi ini akan menjadi motivasi para pemain untuk terus menampilkan performa terbaik dalam setiap laga. Tentunya dengan sportifitas. Ya, kalau tidak ada evaluasi kita takut anak-anak justru akan mudah puas diri,” tukas dia.
Hanya memberi tahu sejauh ini Sriwijaya FC baru lakukan evaluasi terhadap dua pemain. Dua pemain dilepas yaitu Tedi Berlian dan Derry Herlangga. “Ya, sementara memang baru dua pemain saja yang kita lepas. Kita akan terus berkoordinasi dengan head coach (Budiardjo Thalib). Namun kalau melihat skuat gemuk kita yang masih menyisakan 28 pemain tidak menutup kemungkinan untuk melakukan evaluasi lagi,” terang dia.
Sebagai inforamasi Liga 2 2020 bakal mulai bergulir 17 Oktober 2020 nanti. Sriwijaya FC sendiri berada di Grup D bersama tuan rumah PSMS Medan, Persijap Jepara, Semen Padang FC, Persekat Tegal, dan Sulut United. (ion)