viralsumsel.com, KAYUAGUNG – Sebanyak 60 personil dan dibagi dalam dua regu dari Manggala Agni Daops XVII standby melakukan patroli mandiri di berbagai desa rawan yang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Tim melakukan sosialiasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan apalagi di wilayah gambut.
Kepala Manggala Agni Daops XVII OKI, Edi Satriawan mengungkapkan, tim sudah bergerak melakukan patroli meski sekarang belum ada laporan lahan yang terbakar. Karena memang sebagai langkah pencegahan kegiatan lebih awal patroli harus dilakukan. “Alhamdulillah sekarang belum ada laporan dan semoga tetap zero karhutla,” terangnya, Jumat (10/3/2023).
Patroli ini dilakukan diberbagai desa yang ada di sembilan kecamatan yang sudah dipetakan yakni Tulung Selapan, Tanjung Lubuk, Kayuagung, Sungai Menang, Pangkalan Lampam, Cengal , Pampangan Pedamaran Timur dan Mesuji. Sekarang tim tengah patroli dia Desa Ujung Tanjung dan Desa Jejawi.
Untuk peralatan yang biasa digunakan juga masih menggunakan yang lama karena kondisinya masih bagus, selain itu juga di desa ada masyarakat peduli api yang dibentuk BPBD OKI dan ada juga relawan yang dibentuk perusahaan.
Inilah yang diperkuat saat ini karena pencegahan diutamakan, apalagi prediksi BMKG kemarau akan terjadi mulai Mei mendatang. Tapi antisipasi harus dilakukan lebih dini agar OKI zero karhutla zero asap. Kalau melihat perusahaan juga sudah menyiapkan kanal yang berisi penuh air.
Saat ini tengah ada pelatihan dari PT Rambang Agro Jaya untuk mengantisipasi karhutla. Beberapa personil dikirim mengikuti kegiatan rutin ini karena selain materi ada juga praktek.
Terpisah, Kepala Staf Kodim 0402/OKI Mayor Czi Saipul Anwar menambahkan, dari Babinsa yang ada di koramil masing-masing melakukan patroli sosialisasi juga ke masyarakat untuk tidak membakar lahan. Sekarang kan memang intensitas hujan masih ada tapi patroli tetap dilakukan meski status siaga karhutla belum ada. (fir)
