VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Setelah dua kali raih hasil kurang maksimal di awal kompetisi Liga Arena U-14 dan U-16 Asosiasi Kota (Askot) PSSI Palembang, tim Elang Emas Sriwijaya (Elmas) melakukan evaluasi. Baik secara teknis maupun non tehnis.
Liga Arena yang sempat terhenti beberapa pekan ternyata dimanfaatkan oleh tim yg bermarkas di komplek Yayasan IBA Palembang untuk melakukan evaluasi terhadap pemain dan pelatih. Khususnya untuk U-16.
Di dua laga awal meskipun selalu tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan namun Elmas tetap saja tidak bisa mengamankan poin penuh. Begitu juga dengan tim U-14. Sehingga manajemen ELMAS merotasi tim pelatihnya.
“Dan Alahmdulillah setelah tampil kembali bisa mengamankan poin penuh. Untuk sementara kita mengistirahatkan dulu Coach Agusmanto (yang biasa dipanggil PONGA) untuk mendamping tim Elmas U-14, dan menggantikannya dengan M Zaid yang di dampingi oleh Coah Husnul Wafa,” kata Hanief Djohan pemilik SSB Elmas kepada wartawan www.viralsumsel.com, Selasa (16/2/2021).
“Dan untuk U-16 juga didampingi oleh M Zaid yang didamoingi coach Ali Ramadhan. Alhamdulillah anak anak tampil tanpa beban dan bisa mengamankan poin penuh,” kata pria yang juga Direktur Operasional PS Palembang ini.
Memang SSB Elmas di LIGA ARENA turun di semua kelompok umur yang digelar. “Masing-masing KU kita sudah menugaskan masing masing pelatih pendamping. Dan dari dua KU yang sudah diselesaikan, yaitu KU-10 dan KU-12, Alahmdulillah SSB Elmas bisa tampil sebagai Champhions di KU10 dan Juara 3 di KU12,” sambung Hanief Djohan pemilik SSB Elmas.
Dan kini tinggal U-14 dan U-16 yang masih terus tampil di LIGA ARENA. “Sebagai tim SSB, kami sadar kalau semua pemain itu masih harus selalu didampingi, diawasi dan dibina dengan nyaman, dengan pendekatan khusus. Kalah menang itu biasa, tetapi bagaimana kita bisa memainkan semua pemain yang ada,” kata dia.
“Berkomunikasi dengan baik kepada semua pemain, mendengarkan keluh kesahnya. Itu yang selalu kami tekankan dalam mengawal tim SSB ini, alasan itulah yang menjadi dasar mengapa kami harus menugaskan pemain senior di Elmas Muhamad Zaid di dua tim tersebut. Namun kami tetap mentori juga secara tehnis dengan mendampingi Zaid dengan Pelatih sesungguhnya untuk memberi kenyamanan pemain saat bertanding dan berkomunikasi dengan pelatihnya,” terang dia.
“Alhamdulillah kami bisa main lepas kali ini, dan bisa mengamankan poin penuh. Apa yang diinginkan oleh kak Zaid tadi bisa kami jalankan dengan baik. Kami berharap kedepan kami bisa terus menjaga tren positif ini.,” timpal Gilang Pratama kapten Elmas U16. (ion)
