VIRALSUMSEL.COM, PALI — Memperingati Hari Lahir Pancasila, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Firdaus Hasbullah, SH, MH, mengajak generasi muda untuk menjadikan Pancasila sebagai kompas moral dalam menghadapi tantangan era digital. Politisi Partai Demokrat yang juga dikenal sebagai aktivis vokal Sumatera Selatan ini menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah gempuran arus informasi global.
“Di era digital ini, batas-batas budaya dan ideologi begitu tipis. Generasi muda kita harus punya filter ideologis yang kuat, dan itu hanya bisa dibentuk jika nilai-nilai Pancasila benar-benar dipahami dan dihidupkan,” ujar Firdaus kepada wartawan www.viralsumsel.com saat ditemui di sela kegiatan, Sabtu (1/6/2025).
Menurutnya, Pancasila bukan hanya ideologi statis, tetapi ideologi hidup yang harus terus ditafsirkan secara progresif sesuai dengan perkembangan zaman. Firdaus mengingatkan bahwa derasnya arus media sosial telah membawa dampak positif sekaligus ancaman, khususnya dalam penyebaran informasi yang bisa memecah belah bangsa.
“Sekarang ini bukan hanya soal fisik, tapi soal wacana. Di dunia digital, satu hoaks bisa menimbulkan perpecahan luar biasa. Di sinilah pentingnya peran anak muda untuk jadi agen penjernih, bukan penyebar kebencian. Dan semua itu bisa dilakukan jika mereka menjadikan Pancasila sebagai pegangan,” paparnya.
Firdaus yang juga pernah aktif dalam berbagai gerakan sosial pemuda di Palembang dan sekitarnya menekankan, bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan semata seremoni kenegaraan, melainkan momen menanamkan kesadaran ideologis secara substansial. Ia berharap Pancasila tidak hanya hadir di ruang-ruang kelas, tetapi juga hadir di algoritma media sosial para pemuda.
“Jangan sampai generasi kita jadi asing dengan bangsanya sendiri. Mereka harus bangga menjadi anak Indonesia, dan itu hanya bisa terjadi kalau Pancasila mereka genggam dalam tindakan nyata—terutama di dunia digital,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Firdaus mengajak seluruh pemuda di PALI dan Sumatera Selatan untuk menjadi pionir dalam menghidupkan nilai-nilai Pancasila dengan cara kreatif dan relevan.
“Kalau dulu Pancasila disampaikan lewat pidato dan buku, sekarang waktunya masuk lewat konten positif, edukatif, dan membangun di media sosial. Jadilah digital patriot,” pungkasnya.