viralsumsel.com ,OKI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) mengambil langkah tegas dalam penertiban penggunaan dan pengelolaan kendaraan dinas.
Pada Senin, 3 Maret 2025, Pemkab OKI menggelar apel kendaraan dinas yang diadakan di Lapangan Kantor Bupati OKI.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendataan dan pengecekan fisik terhadap kendaraan dinas operasional, baik roda empat maupun roda dua, untuk memastikan bahwa aset daerah tersebut dimanfaatkan secara optimal.
Apel kendaraan dinas ini dihadiri oleh ratusan kendaraan milik berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kecamatan di Kabupaten OKI.
Bupati OKI, H. Muchendi, memimpin langsung kegiatan pengecekan tersebut dan menyampaikan bahwa penertiban dan pendataan aset daerah ini sangat penting untuk memastikan semua kendaraan dinas tercatat dengan baik serta dapat dibuktikan keberadaannya secara fisik.
Pengecekan dan Pendataan Kendaraan Dinas
Bupati Muchendi menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa semua aset milik Pemerintah Daerah OKI, khususnya kendaraan dinas, tidak hanya tercatat dalam administrasi, tetapi juga berada dalam kondisi yang baik dan layak digunakan.
“Kita ingin semua aset Pemda ini tercatat dengan baik dan keberadaannya bisa dibuktikan secara fisik. Tujuan utamanya adalah agar kendaraan yang diberikan kepada para pejabat bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang kinerja mereka dalam melayani masyarakat,” ujar Muchendi setelah melakukan pengecekan.
Pada apel kendaraan dinas ini, tercatat sebanyak 202 kendaraan yang diperiksa, terdiri dari 17 kendaraan dinas dari kecamatan, 25 kendaraan dinas dari Sekretariat Daerah (Setda), dan 160 kendaraan dinas dari berbagai OPD di Kabupaten OKI.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengevaluasi kondisi kendaraan dan memastikan bahwa kendaraan yang digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah dalam kondisi yang layak.
Optimalisasi Pengelolaan Aset Daerah
Bupati Muchendi juga mengungkapkan bahwa kendaraan yang telah diperiksa akan didata dengan baik, termasuk kondisi kendaraan yang masih layak pakai maupun yang sudah tidak dapat digunakan lagi.
“Hari ini kita cek ada sekitar 202 kendaraan, dan semuanya telah tercatat, baik yang dalam kondisi baik maupun yang tidak layak pakai. Langkah ini akan membantu kita untuk mengoptimalkan pengelolaan aset daerah ke depannya,” ujarnya.
Pendataan dan pengecekan kendaraan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab OKI untuk memaksimalkan pemanfaatan aset yang dimiliki pemerintah daerah. Sebab, menurut Muchendi, setiap aset pemerintah memiliki potensi besar untuk mendukung operasional pemerintahan, dan seharusnya bisa memberikan manfaat yang optimal jika dikelola dengan baik.
“Harapannya, setelah pendataan ini, seluruh aset yang dimiliki Pemkab OKI bisa dimanfaatkan secara maksimal, sesuai dengan peruntukannya. Kami ingin memastikan bahwa kendaraan-kendaraan dinas ini dapat berfungsi dengan baik untuk mendukung kelancaran kinerja pemerintahan,” tambahnya.
Pengawasan Aset Bergerak dan Tidak Bergerak
Selain kendaraan dinas, Bupati Muchendi juga menegaskan pentingnya pengawasan terhadap seluruh aset milik Pemkab OKI, baik yang bergerak (kendaraan dinas) maupun yang tidak bergerak (seperti bangunan dan tanah). Pemerintah Kabupaten OKI berkomitmen untuk menjaga dan merawat semua aset agar tetap terjaga kualitas dan keberadaannya.
“Dengan adanya pengawasan yang ketat terhadap seluruh aset daerah, baik bergerak maupun tidak bergerak, kami berharap tidak ada aset yang terbengkalai atau tidak terurus. Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa semua aset dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pelayanan masyarakat,” ujar Muchendi dengan tegas.
Langkah ini diambil guna memastikan bahwa seluruh barang milik pemerintah daerah tidak hanya tercatat, tetapi juga dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran pemerintahan serta pelayanan publik yang lebih baik.
Pengelolaan Aset untuk Keberlanjutan Pembangunan
Pemerintah Kabupaten OKI juga berharap agar pengelolaan aset yang lebih baik ini dapat berkontribusi pada pembangunan yang lebih terencana dan berkelanjutan.
Dengan aset yang terawat dan terkelola dengan baik, pemerintah daerah dapat lebih mudah mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan, serta memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat.
Pengecekan kendaraan dinas ini menjadi langkah awal dalam upaya penertiban dan pengelolaan aset yang lebih transparan dan akuntabel. Pemkab OKI berkomitmen untuk melanjutkan pengawasan terhadap seluruh aset daerah, guna memastikan keberlanjutan pelayanan publik dan efisiensi penggunaan anggaran pemerintah. (zep)