viralsumsel.com, PALEMBANG – Tiga orang pemuda pelaku keributan sambil menenteng senjata tajam jenis celurit di SPBU depan lapangan golf Jalan AKBP Cek Agus, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Minggu (6/2/2022) dini hari yang aksinya viral di sosial media telah ditangkap anggota Unit I Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Diketahui ketiga pemuda yang ditangkap yakni NB (20), RP (17) dan RS (17) saat kejadian ketiga hendak pulang setelah menghabiskan waktu bersama nongkrong di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
Di hadapan polisi tersangka NB mengaku mereka bukanlah geng motor. Namun dirinya tidak menampik kalau ada temannya yang bawa celurit.
“Celurit yang dibawa itu bukan untuk begal. Tapi buat jaga-jaga saja,”kata NB (20) saat menjalani pemeriksaan oleh anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Rabu (9/2/2022).
Dikatakan NB kejadian di SPBU depan lapangan golf yang viral di sosial media berawal saat ia bersama rombongannya yang berjumlah tujuh orang baru saja pulang nongkrong dari kawasan BKB.
Ketika sepeda motor mereka melintas di Jalan Veteran mereka bertemu dengan rombongan korban yang berjumlah sekitar 8 orang.
“Saya tanyakan ke teman, kenal tidak sama rombongan mereka (korban). Dijawab teman saya itu iya kenal. Lalu kami dekati untuk gertak mereka karena sudah kenal juga sama mereka,” ungkapnya.
Namun saat itu, rombongan korban berhasil lari dan hilang jejak. Tidak lama setelah itu, mereka kembali bertemu lagi dengan rombongan korban saat melintas di Jalan AKBP Cek Agus tepatnya di SPBU depan lapangan Golf.
“Mereka lari namun kami kejar. Waktu sudah dekat, ada teman saya bilang pelan-pelan saja motornya. Itu waktu motor kami sudah dekat dengan mereka,” ucapnya.
Rombongan tersangka berteriak setelah bodi motornya pecah terkena lemparan dari salah seorang rombongan korban. Rombongan korban pun masuk ke areal SPBU depan lapangan Golf. Saat itulah tersangka RS langsung mengeluarkan celurit yang sudah dibawanya dari awal.
“Kami bergantian megang celuritnya. Yang terlihat di CCTV itu memang saya sendiri yang kibas-kibas celurit itu. Tujuan saya kibas-kibas celuritnya supaya mereka berhenti kejar. Cuma itu saja,” ucapnya.
“Ada yang bilang kami ini begal, geng motor. Padahal tidak sama sekali, kami tidak begitu,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika mengatakan, ketiga pelaku terancam dijerat dengan pasal 170 KUHP.
“Peran pelaku yang ini berbeda-beda. Ada yang punya senjata tajam dan ada yang memukuli korban. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan. Akan kita proses sesuai undang-undang yang berlaku,” jelasnya. (kai)
