Dorong UMKM Naik Kelas, Wali Kota Palembang Luncurkan Program Pinjaman Modal Bunga 0 Persen

banner 728x90

viralsumsel.com PALEMBANG – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, secara resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha bagi pelaku usaha mikro, dalam sebuah acara yang berlangsung di Jalan Walikota H. Husni, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Minggu (27/4/2025).

Program ini dirancang sebagai salah satu upaya konkret Pemkot Palembang untuk memperkuat perekonomian kerakyatan, sekaligus menekan praktik pinjaman berbunga tinggi dari rentenir dan pinjaman online ilegal. Menurut Ratu Dewa, dukungan terhadap sektor usaha mikro merupakan bagian dari komitmen besar Pemerintah Kota Palembang dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

“Melalui program ini, kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis usaha mikro. Ini adalah wujud nyata dari program Palembang Peduli. Salah satu langkahnya adalah dengan menyediakan akses permodalan yang mudah dan tanpa bunga tinggi,” tegas Ratu Dewa.

Ia juga menyoroti bahwa selama ini, permodalan menjadi hambatan utama bagi pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usahanya. Banyak dari mereka terjebak dalam lingkaran pinjaman berbunga tinggi yang justru memperburuk kondisi usaha.

Baca Juga :  Safari Ramadhan Dengan Jajaran Pemkot Palembang Ini Pesan Gubernur Herman Deru Kepada Wako Ratu Dewa

Dengan hadirnya program pinjaman modal bersubsidi ini, Ratu Dewa berharap pelaku usaha mikro bisa naik kelas, membuka lapangan kerja baru, dan berkontribusi dalam menurunkan angka pengangguran di Palembang.

Dinas Koperasi Kota Palembang telah menyerahkan database sebanyak 93 ribu pelaku UMKM yang tersebar di 18 kecamatan untuk program ini. Namun, penyalurannya akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, tercatat 1.000 UMKM yang telah mendaftar, dengan 992 berkas telah diterima, 250 dalam proses verifikasi, dan baru 57 pelaku usaha yang disetujui.

“Masih tersedia kuota untuk 943 UMKM lagi. Kami terus mendorong pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan kesempatan ini,” tambah Ratu Dewa.

Kepala Dinas Koperasi Palembang, Hj. Suljhijawati, menjelaskan bahwa setiap pelaku usaha mikro yang lolos seleksi akan memperoleh pinjaman modal sebesar Rp5 juta tanpa bunga, asalkan memenuhi syarat dan tidak menunggak kewajiban pembayaran.

Baca Juga :  Pertemuan Cak Imin, SBY, dan AHY, Halal Bihalal dan Bahas Isu Kebangsaan

Dana sebesar Rp500 juta telah disiapkan oleh Pemkot Palembang untuk subsidi bunga program ini. Adapun syarat utama bagi calon penerima adalah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), tidak sedang menerima subsidi pinjaman dari program lain, dan memiliki usaha aktif minimal satu tahun.

Pelaksanaan survei dan verifikasi kelayakan dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Palembang. Dari 996 usulan yang diterima, sebagian besar gagal memenuhi syarat, seperti tidak lolos SLIK OJK atau tidak memiliki usaha aktif saat disurvei. Data yang tidak memenuhi kriteria akan dikembalikan ke kecamatan masing-masing.

Meskipun demikian, pihak Dinas Koperasi tetap membuka kesempatan bagi UMKM lain yang belum mendaftar, hingga kuota penerima pinjaman modal terpenuhi.

“Kami mengimbau kecamatan tetap menerima pengajuan tambahan agar peluang ini benar-benar bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh pelaku usaha mikro,” pungkas Suljhijawati. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *