viralsumsel.com, PALEMBANG – Belum sempat menikmati sabu-sabu yang baru dibelinya MY (42) warga Jalan Veteran, Lorong Veteran Dalam, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang ini keburu ditangkap anggota Reskrim Polsek Ilir Barat I, Palembang, Senin (9/5/2022).
MY bersama temannya T (DPO) berencana akan menghisab sabu di salah satu hotel di Jalan Bank Raya I, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang. MY dan T pun patungan untuk membeli sabu. Tersangka MY memberikan uang Rp 300 Ribu kepada T.
T pun membeli sabu, sedangkan MY menunggu di dalam kamar. Tidak lama setelah itu, T datang membawa satu paket kecil sabu yang disimpan didalam kotak rokok lalu ditaruh diatas meja kamar. Namun T keluar lagi dari kamar hotel untuk membeli minuman. Tidak lama setelah itu, polisi datang menggerebek kamar dan langsung menangkap MY dengan barang bukti satu paket sabu.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan mengatakan penangkapan tersangka berawal dari laporan masyarakat yang diterima anggota Reskrim Polsek Ilir Barat I. Bahwa disalah satu kamar hotel di jalan Bank Raya sering digunakan untuk pesta narkoba. Dari laporan itu, anggota langsung menindak lanjuti dengan melakukan pengecekan.
“Setelah anggota melakukan pengecekan ternyata benar ada dua orang yang memesan kamar hotel untuk dijadikan tempat memakai sabu. Kami tersebut langsung digerebek dan didapati satu tersangka dengan barang bukti sabu seberat 0,25 gram yang akan dipakai,” kata Roy kepada wartawan, Kemarin (14/5/2022).
Dikatakan Roy, tersangka mengakui kalau sabu yang dibelinya untuk ia konsumsi secara pribadi. Tersangka dari dulu sudah sering mengkonsumsi sabu dengan alasan untuk menambah stamina. “Untuk proses hukum selanjutnya apakah tersangka ini akan diproses atau direhab tergantung dari hasil pemeriksaan dan apabila salah satu DPO berhasil ditangkap,” bebernya.
Sementara itu, dihadapan Polisi MY mengaku ia sudah lama berhenti mengkonsumsi sabu namun beberapa bulan belakangan ini akan kembali mengkonsumsi sabu untuk menambah stamina agar kuat beraktivitas sebagai penjual nasi goreng.
“Kalau make sabu aku samo kawan aku (T) selalu di hotel Oyo tulah dak pernah di tempat lain, karena T begawe di hotel Oyo. Jadi kalau kami beli sabu makenyo di hotel Oyo,” akunya. (kai)
