KTP Makin Sakti di Palembang, Bisa Gantikan Kartu BPJS Kesehatan

SUMSEL426 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com, PALEMBANG – Dalam kondisi kartu BPJS Kesehatan hilang atau tidak ada, KTP atau menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sudah cukup untuk berobat di Palembang.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa. Dijelaskannya, jika cukup KTP dan NIK, peserta JKN-KIS bisa mendapatkan layanan Kesehatan di Puskesmas, dokter FKTP dan Rumah Sakit.

Kemudahan pelayanan JKN-KIS tersebut, sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
NIK dikatakan Ratu Dewa, menjadi data tunggal untuk berbagai kebutuhan termasuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Jadi NIK menjadi nomor identitas tunggal untuk semua urusan pelayanan publik,” katanya.

Baca Juga :  Produktif di Bulan Puasa, Ratu Dewa Bagikan 353 Sembako Hingga Tinjau Layanan Jemput Bola Dokumen Kependudukan

Untuk itu, seluruh mitra pemberi pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, dokter FKTP, Puskesmas dan Rumah sakit di kota Palembag dapat menerima KTP/NIK sebagai kartu kepesertan JKN-KIS pada saat masyarakat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan nantinya. “Tidak perlu lagi kartu BPJS Kesehatan, semua terdata dan bisa dilihat melalui NIK,” terangnya.

Pemkot Palembang mempunyai 41 Puskesmas dan 70 Puskesmas Pembantu yang tersebar di seluruh Kota Palembang dan 2 RSUD yaitu RSUD Palembang Bari dan RSUD Gandus yang semuanya itu merupakan mitra pelayanan kesehatan BPJS yang siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat peserta JKN-KIS secara gratis.

Sebagai bentuk komitmen pelaksanaan program ini, pemerintah Kota Palembang telah mengalokasikan anggaran kurang lebih 170 Milyar setahun, yaitu 130 miliar untuk peserta PBI APBD kota Palembang dan 40 Milyar untuk peserta Pegawai Pemerintah baik ASN maupun Non ASN.

Baca Juga :  Pj Bupati Muba Launching Aplikasi SIAPPBUN

Agar akses pelayanan kesehatan peserta BPJS JKN-KIS dengan pengunaan KTP/NIK di Kota Palembang ini berjalan optimal, maka diminta kepada pihak-pihak terkait agar gencar mensosialisasikannya kepada masyarakat. “Palembang akan jadi kota pertama di Sumsel yang melaunching program ini,” katanya. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya