Mogok Latihan Berakhir! Sriwijaya FC Siap Tempuh Pertandingan Hidup-Mati Lawan PSMS Medan

SUMSEL548 Dilihat

viralsumsel.com ,PALEMBANG – Setelah sempat terhenti akibat mogok latihan yang dilakukan para pemainnya, Sriwijaya FC akhirnya kembali menggelar latihan menjelang pertandingan krusial melawan PSMS Medan.

Keputusan para penggawa Laskar Wong Kito untuk berhenti berlatih sebelumnya merupakan buntut dari ketidakpuasan atas keterlambatan pembayaran gaji yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini sempat memicu ketegangan di dalam tim, mengganggu persiapan mereka menghadapi laga-laga penting di kompetisi Liga 2 Indonesia 2024/2025.

Puncak dari ketegangan tersebut terjadi setelah pertandingan melawan Persikota Tangerang di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, pekan lalu. Usai laga tersebut, para pemain Sriwijaya FC memutuskan untuk menangguhkan sesi latihan mereka sebagai bentuk protes terhadap manajemen klub.
Keputusan ini tentu saja menjadi perhatian besar, karena tim tengah berjuang keras untuk bertahan di Liga 2, dan kekosongan dalam persiapan latihan berpotensi merugikan performa mereka di lapangan.

Namun, seiring dengan upaya pihak manajemen untuk menyelesaikan persoalan internal, latihan kembali digelar. Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo, bersama dengan tim asisten pelatih, serta pelatih penjaga gawang Ferry Rotinsulu, memimpin latihan pertama setelah mogok tersebut.
Kembalinya para pemain ke lapangan ini memberikan sedikit angin segar, meski tekanan tetap tinggi menjelang pertandingan pekan kelima babak play-off degradasi melawan PSMS Medan, yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, pada Senin, 10 Februari 2025 mendatang.

Baca Juga :  Sama Seperti Sriwijaya FC, PS Palembang Juga Diliburkan Hingga Akhir Juli

Laga ini dipastikan menjadi sangat krusial bagi Sriwijaya FC. Posisi mereka saat ini berada di ambang bahaya, dan hasil pertandingan melawan PSMS Medan akan menentukan apakah mereka masih memiliki peluang untuk bertahan di Liga 2 musim depan atau harus menerima kenyataan terdegradasi ke Liga 3.

Apabila Sriwijaya FC berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan ini, mereka memiliki peluang besar untuk mengunci posisi runner-up di klasemen Grup H, yang akan memberikan mereka kesempatan untuk tetap berada di Liga 2.

Namun, jika Sriwijaya FC gagal meraih kemenangan, peluang mereka untuk bertahan di kasta kedua sepak bola Indonesia akan semakin berat. Satu-satunya harapan tersisa adalah pertandingan pamungkas di grup ini, di mana Sriwijaya FC akan bertandang ke markas Nusantara United FC.

Itu pun tergantung pada hasil laga melawan PSMS Medan. Jika Sriwijaya FC berhasil menang, mereka akan lebih mantap untuk menghadapi laga terakhir dengan penuh percaya diri.
Sebaliknya, jika kalah, mereka harus menghadapi pertandingan penentuan dengan segala ketegangan yang menyertainya.

Meskipun saat ini hasil dari pertandingan Sriwijaya FC vs PSMS Medan masih belum bisa diprediksi, satu hal yang pasti adalah bahwa tekanan besar akan dihadapi oleh skuad Laskar Wong Kito.

Laga ini tidak hanya tentang merebut tiga poin, tetapi juga tentang menjaga harapan dan impian klub untuk bertahan di Liga 2. Sriwijaya FC, yang sebelumnya pernah merajai kompetisi Liga 1 dan dikenal sebagai salah satu klub besar di Indonesia, kini berada di titik yang sangat genting.
Keterlambatan gaji dan masalah internal memang sempat mengguncang stabilitas tim, tetapi mereka harus segera bangkit jika ingin menjaga eksistensi mereka di kompetisi sepak bola profesional Indonesia.

Baca Juga :  Pj Gubernur Elen Setiadi Tandatangani Deklarasi Final Dokumen Materi Teknis Muatan Perairan Pesisir (RZWP-3K) Sumsel

Di balik situasi sulit ini, ada banyak pihak yang berharap Sriwijaya FC dapat menemukan kembali kekuatan mereka dan mengatasi masalah yang ada. Keberhasilan dalam pertandingan melawan PSMS Medan akan menjadi langkah penting menuju pemulihan dan menjaga harapan bertahan di Liga 2.

Para penggemar Sriwijaya FC, yang dikenal loyal dan setia, tentu berharap tim kesayangan mereka mampu mengatasi tekanan ini dan mengembalikan kejayaan yang sempat hilang.

Momen ini juga menjadi ujian mental bagi para pemain dan staf pelatih Sriwijaya FC. Dengan segala drama dan gejolak yang terjadi, mereka dituntut untuk fokus dan profesional dalam menghadapi laga penting ini.

Hendri Susilo sebagai pelatih harus bisa memastikan para pemainnya tetap memiliki motivasi dan semangat juang yang tinggi, meskipun beban mental yang mereka hadapi cukup berat. (asa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *