VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Warung Kopi alias Warkop adalah tempat dimana banyak orang mulai dari anak muda hingga orang dewasa ingin menikmati kopi dan minuman dingin dengan harga yang cukup bersahabat.
Warung kopi sekarang banyak jadi tempat tongkrongan bagi para amak muda terutama para mahasiswa. Mahasiswa sekarang banyak nongkrong di warung kopi untuk menunggu mata kuliah, mengisi waktu kosong, ataupun sedang menunggu panggilan dari dosen untuk bimbingan skripsi dan hal lainnya yang berkaitan dengan kegiatan di kampus masing-masing
Salah satunya di warung kopi yang tak jauh dari salah satu kampus atau universitas di Palembang, disana banyak para mahasiswa yang nongkrong. Tetapi beredar kabar kurang sedap, di sana menggunakan cangkir plastik bekas atau dipakai lagi.
RZ salah satu mahasiswa yang sering nonkrong di warkop tersebut membenarkan jika di tempat biasanya nongkrong memakai gelas plastik bekas. “Saya sering nongkorong di sini kalo masalah gelas plastik yang dipakai ulang lagi sih pernah saya dikasih untuk minum,” ujar salah satu mahasiswa yang namanya ingin disamarkan ini, Kemarin (24/6/2021).
Padahal penggunaan gelas plastik yang di pakai berulang ulang itu sejatinya sangat tidak bagus untuk kesehatan. Cukup banyak peneliti yang mengatakan bahwa minum dengan menggunakan gelas kaca akan lebih aman dibandingkan dengan menggunakan gelas plastik.
DS mahasiswa lainya juga menyayangkan adanya warkop yang memakai gelas bekas untuk menjual minuman. “Menurut aku kalo makek gelas plastek yang dipakek terus itu dak bagus lah untuk badan” sambung dia.
Seharusnya sambung dia penggunaan gelas plastik yang digunakan dan dicuci lagi itu sangat tidak dianjurkan. “Apalagi ketika orang yang usianya sudah sangat rentan akan terserang penyakit itu tidak baik,” tukas dia.
UK salah satu mahasiswa yang minta namanya di inisialkan juga membenarkan dan pernah melihat di warung kopi tersebut menyajikan gelas plastik bekas. “Aku pernah dodok di warong itu mesen kopi cuma makek gelas plastek yang lamo, misalnyo gelas plastek yang galak dipakek di tempat cafe-cafe itu nah di cucinyo lagi,” ujarnya.
Wartawan www.viralsumsel.com, mencoba mendatangi Warkop di maksud. Pada saat itu di warung tersebut ura pura ke toilet dan untuk melihat kondisi tempat pencucian. Dari pantauan di lapangan tempat pencucian nya bersih, rapi dan juga menggunakan sabun pencucian piring
Si penjual ketika dikomfirmasi mengaku terpaksa menggunakan gelas plastik bekas. “Aku galak makek gelas plastek ini karena galak kurang gelas, soalnyo kan banyak budak-budak dodok sini, cuma tulah men makek gelas plastek itu kucuci bersih nian” ujar pemilik warung tersebut.
Padahal seperti yang dilansir di situs web Alodokter.com. BPA atau bisphenol A dan phthalates merupakan bahan kimia plastik yang erat dikaitkan dengan masalah risiko gangguan kesehatan. Dimanan kedua bahan ini dapat menimbulkan risiko seperti penyakit jantung, kanker, gangguan otakm gangguan kesuburan dan lainnya. (mg-ku)
