**Paparan Hanya 30 Menit
VIRALSUMSEL.COM. COM – DPD Partai Demokrat Sumsel matangkan persiapan paparan visi dan misi calon kepala daerah (cakada) pada Pilkada Serentak di Sumsel 2020. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Penjaringan Calon Kepala Daerah dari Partai Demokrat Sumsel, H Handry Pratama Putra SE, Senin (3/3/2020) pagi.
“Hari ini sudah rapat pemantapan mengenai tim penjaringan baik visi dan misi maupun survei calon kepala daerah dari Partai Demokrat Sumsel,” kata H Handry Pratama Putra SE usai rapat bersama Sekretaris Panitia Penjaringan, Firdaus Hasbullah SH dan Marhaili Soetomo.
Lebih lanjut Tama, sapaan akrab H Handry Pratama Putra SE, menambahkan paparan visi dan misi akan dilaksanakan selama dua hari, 7-8 Maret nanti di Hotel Harper, Palembang. “Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan DPP Partai Demokrat paparan visi dan misi merupakan bagian dari pada proses penjaringan dari Partai Demokrat. Jadi wajib hadir, kalau tidak akan didiskusikan,” tambah Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini.
Masih kata Ketua DPD KNPI Kota Palembang ini dalam paparan itu akan ada panelis dari berbagai disiplin ilmu. Mulai dari politik, ekonomi, hingga pertanian. “Jadwal paparan visi misi sudah kita Koordinasi kan dengan para cakada. Insya Allah mereka semua bisa hadir,” terang dia.
Untuk durasi paparan visi dan misi lebih kurang 15-30 Menit. “Karena kita ada 43 cakada. Jadi mereka nanti bergantian dari pagi sampai malam selama dua hari,” lanjut penguasa muda asal Palembang ini.
Sementara itu Firdaus Hasbullah Sekretaris Panitia Pelaksanaan Tim Penjaringan Cakada Pilkada Serentak dari Partai Demokrat Sumsel menambahkan total ada 43 cakada yang sudah mendaftar di Partai Demokrat Sumsel. Baik itu sebagai calon Bupati maupun Wakil Bupati.
Sebanyak 27 bakal calon (balon) Bupati dari tujuh kabupaten mendaftar ke Partai Demokrat. Dari 27 nama tersebut paling banyak mendaftar di DPC Partai Demokrat Kabupaten Muratara. Di kabupaten paling muda di Sumsel ini ada tujuh kandidat calon kepala daerah (cakada) mendaftarkan diri sebagai calon bupati.
Ketujuh kandidat tersebut adalah H Syarif HD, H Jalaludin Alham, A Fuad, H Devi Suartono, G Alfirmansyah, Sukri Alkap, dan Zaid Kamal.
Sementara Kabupaten OKU menempati urutan kedua dengan lima balon Bupati. Kelimanya yaitu Kombes Pol Lamasi, Hj Sumaiyah, Kuryana Aziz, Budiarjo, serta Johan Anuar. Kemudian Kabupaten Musi Rawas dan Ogan Ilir sama-sama diikuti empat bakal calon Bupati. Untuk Musi Rawas ada H Ahmacd Murtin, Firdaus Cik Olah, H Hendra Gunawan, serta Ratna Machmud.
Sementara itu yang mengambil fomulir di Kabupaten Ogan Ilir ada Hensi Fitriansyah, AW Noviadi, Endang PU Ishak, serta H M Ilyas Panji Alam. Kemudian Pali hanya diramaikan tiga kontestasi. Masing-masing H Heri Amalindo, Devi Harianto, serta H Burdani Akil. Sedangkan Kabupatan yang paling sedikit pendaftar adalah OKU Selatan. Yaitu hanya satu orang yang tak lain adalah Bupati Incubent Popo Ali Martopo.
“Untuk calon Wakil Bupatinya ada 16 orang. Jadi total ada 43 calon Bupati dan Wakil Bupati,” ujar politisi muda Partai Demokrat ini. (nto)