viralsumsel.com, RIAU – Partai Nasional Demokrat (NasDem) bakal panggil Wakil Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau, H Sulaiman yang Terciduk “Ngamar” Bareng Anak Buahnya sendiri di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru, Riau.
Wakil Ketua DPW NasDem Riau Bidang Bappilu, Dedy Lubis mengaku belum mendapat kepastian soal terciduknya Wakil Bupati Rokan Hilir, H Sulaiman, yang diakui sebagai kader partainya. Dedy mengungkapkan, partainya akan memanggil Sulaiman untuk memberikan klarifikasi.
Sebelumnya, Bupati Rokan Hilir, Riau Afrizal Sintong mengaku tidak tahu jika wakil Bupati Rokan Hilir, H Sulaiman diamankan polisi saat ngamar bareng Wanita yang tak lain anak buahnya di salah satu hotel di Pekanbaru.
Sebab, H Sulaiman pamit ke Pekanbaru untuk mengantar jemaah haji. Afrizal juga membantah Sulaiman menginap di Kota Pekanbaru karena dinas luar. “Setahu saya, Sulaiman pamit untuk mengantar jemaah haji dari Rokan Hilir ke Pekanbaru dan hingga saat ini belum bisa berkomunikasi,” kata Bupati Rokan Hilir, Riau Afrizal Sintong dilansir fajar.
Seperti diberitakan sebelumnya viral, dari Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Ya, Wakil Bupati Rokan Hilir, H Sulaiman terciduk bersama di dalam satu kamar Hotel Premier dengan anak buahnya berinisial DRS.
Polisi mengungkap bahwa kamar tersebut dipesan oleh perempuan berinisial DRS, satu hari sebelumnya. Direktur Reskrimun Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengungkapkan, dari keterangan sementara wanita sudah buka hotel sejak satu hari sebelumnya.
Buka hotel atas nama wanita (DRS). Wakil bupati Rokan Hilir Sulaiman terciduk ngamar dengan salah satu perempuan yang menjabat kepala bidang di Pemkab Rokan Hilir. Ketika polisi melakukan patroli kenakalan remaja dan penyakit masyarakat.
“Kebetulan ketemu yang bersangkutan saat patroli prostitusi online,” beber Asep Darmawan.
Setelah diamankan Sulaiman dan DRS langsung dibawa ke Mapolda Riau untuk diperiksa. Setelah 12 jam lebih diperiksa, keduanya pun dipulangkan sekitar pukul 11.00 WIB hari ini.
“Kami amankan pasangan bukan suami istri di salah satu hotel di Pekanbaru. Tadi malam sudah kita interogasi, kita mintai keterangan. Tapi dia tidak bisa dilakukan penahanan,” kata Asep. (bbs/net)
