Peduli Korban Kebakaran di OI, Mahasiswa KKN Angkatan 75 UIN Raden Fatah Palembang Gelar Aksi Galang Dana

GLOBAL347 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, OGAN ILIR  – Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata(KKN) angkatan Ke-75 di Kabupaten Ogan Ilir (OI) khususnya di Kecamatan Pemulutan melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban musibah kebakaran di Desa Ibul Besar 3, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten OI beberapa waktu lalu.

Adapun yang terlibat ialah kelompok 8 dari Desa Ibul Besar 3 dan Kelompok 9 dari Desa Ibul Besar 1. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. Yaitu Senin hingga Rabu (12-14 Juli 2021) dan dihadiri juga oleh Karang Taruna Desa Ibul Besar 3.

Kegiatan yang merupakan proyek kerja gabungan dari 2 kelompok KKN yang berbeda ini terbilang sangat bermanfaat. Aksi ini dilaksanakan hanya pada satu titik lampu merah di Kecamatan Pemulutan. Yaitu di bawah flyover Keramasan dengan menggunakan sarana kotak sumbangan. Aksi solidaritas kemanusiaan ini disambut sangat antusias oleh warga Kecamatan Pemulutan. Rupiah demi rupiah pun masuk dalam kotak sumbangan.

Sebelumnya, 22 unit rumah yang terletak dipinggir jalan raya lintas Sumatera, Desa Ibul Besar 3, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (10/7/2021) sore sekitar pukul 16.30 WIB hangus terbakar. Akibatnya, sekitar 28 Kartu Keluarga (KK) warga di daerah ini kehilangan tempat tinggal.

Ketua Kelompok 8 KKN 75 UIN RF PLG, Nopriansyah mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas mahasiswa KKN UIN terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran.

Baca Juga :  Tambah Khazanah Dunia Penyiaran, FDK Raden Fatah Gandeng KPID Sumsel  

“Aksi ini merupakan bentuk inisiatif dan kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah kebakaran beberapa waktu lalu agar dapat memberikan keringanan beban. Saat ini mereka sedang  membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak terutama kami yang sedang ber-KKN di Desa ini dan kami juga mengajak kelompok 9 yang berasal dari desa sebelah untuk bergabung dalam aksi solidaritas ini dan Alhamdulillah respon mereka sangat bagus dan langsung eksekusi tanpa berpikir panjang dengan prinsip atas dasar kemanusiaan” ujar ketua kelompok 8 tersebut.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi itu juga mengatakan dari aksi ini, mahasiswa diajarkan untuk bagaimana selalu peduli, tolong menolong, dan membantu meringankan beban dari warga yang sedang mengalami musibah lewat kontribusi nyata. “Kami berharap, aksi ini dapat menggerakkan dan membangkitkan semangat mahasiswa dalam merespons setiap musibah yang menimpa masyarakat,” sambung dia.

Sementara itu ketua kelompok 9, Muhammad Irvan Saputra memberikan pernyataan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa seperti ini sangat penting karena dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah kebakaran dan bencana alam lainnya.

“Saya merasa senang diajak bergabung karna mereka peka terhadap permasalahan atau musibah yang dialami oleh masyarakat khususnya korban kebakaran tersebut. Saya sebagai ketua kelompok 9 yang merupakan kelompok yang ber-KKN di Desa yang bersebelahan dengan lokasi kebakaran langsung merespon positif ajakan dari kelompok 8 tanpa berpikir panjang, karena aksi seperti ini merupakan salah satu dari kegiatan yang positif dan merupakan bukti nyata kita sebagai mahasiswa yang sedang KKN untuk menunjukkan bahwa kita harus peduli terhadap sesama manusia dan ini juga kami lakukan atas dasar kemanusiaan” ucap Irvan.

Baca Juga :  Mahasiswa UIN Raden Fatah Saksikan Pemusnahan 3 Kg Lebih Sabu-sabu dari 4 Tersangka

Irvan juga menambahkan, bahwasanya tak hanya uang yang dikumpulkan, tetapi galang dana ini juga menampung beberapa barang yang ingin disumbangkan seperti pakaian dan alat tulis untuk anak-anak yang kehilangan harta bendanya, serta beberapa makanan yang dapat dikonsumsi oleh para korban yang terdampak kebakaran.

“Selain uang yang kami kumpulkan di lampu merah, kami juga menerima sumbangan dari siapa saja yang bersedia menyumbangkan pakaian bagi korban dan juga alat tulis bagi para korban yang masih bersekolah. Kami juga menerima sumbangan berbentuk makanan yang dapat menunjang kebutuhan para korban untuk beberapa hari kedepan”. Tutup Irvan saat diwawancarai ketika sedang menggalang dana.

Hingga hari terakhir penggalangan dana total dana yang didapatkan ialah Rp. 6.585.500 dan beberapa pakaian serta makanan. Hasil dari galang dana tersebut langsung diserahkan ke posko darurat yang telah didirikan tepat didepan lokasi kebakaran. (lam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *