viralsumsel.com, PALEMBANG – Menentukan valuasi bisnis seperti menempatkan kompas di kapal besar bisnis. Kompas ini akan membantu business owner menavigasi kapal di samudra bisnis yang luas.
Valuasi bisnis adalah proses penentuan nilai suatu bisnis untuk berbagai tujuan. Valuasi bisnis memiliki banyak manfaat, yaitu: menentukan berapa nilai bisnis, memahami potensi dan kemungkinan yang menyertai, menyiapkan bisnis untuk berbagai kemungkinan buruk dan memastikan bahwa bisnis selalu berada di jalur menuju kesuksesan.
Idealnya, bisnis harus memiliki valuasi yang selalu diperbaharui setiap periode. Dengan begitu, bisnis memiliki valuasi yang akurat. Valuasi bisnis yang akurat adalah senjata rahasia business owner dalam berbagai skenario dan membuka pintu bagi berbagai peluang.
“Perlu diingat, valuasi bisnis bukan sekadar angka. Valuasi adalah alat strategis yang memberi kejelasan dan pandangan yang lebih dalam tentang bisnis. Sehingga memungkinkan business owner merencanakan dan memastikan setiap langkah di masa depan,” kata Mas Arief Adinugroho, Chief Marketing Officer (CMO) KiriminAja.
Menghitung & Menaikkan Valuasi Bisnis Online Palembang
KiriminAja melihat Palembang sebagai panggung ekonomi digital yang sangat potensial. Berkembangnya ekonomi digital di Palembang membuka peluang emas hadirnya investasi dan pertumbuhan bagi pebisnis online.
Oleh karena itu, KiriminAja menghadirkan acara Meet & Share Palembang yang diadakan pada Selasa, 23 Mei 2023 di Equatore Rooftop Cafe.
Acara ini mengajak pebisnis online berani membahas valuasi bisnis online, baik skala mikro, kecil, dan menengah. Ada 2 main speaker dari KiriminAja yang menjadi teman brainstorming di Meet & Share Palembang.
Pembicara pertama adalah Arief Adinugroho, lebih akrab dipanggil Mas Auf, yang akan membahas bagaimana cara menghitung dan menaikkan valuasi bisnis online.
Kemudian Pembicara kedua adalah Ahsanul Amali, lebih akrab dipanggil Om Kim, yang akan membahas strategi menaikkan omzet dengan TikTok Ads demi pertumbuhan valuasi bisnis online.
Mas Auf menyebutkan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi valuasi bisnis online. “Seperti: Pendapatan, Rentabilitas, Potensi Pertumbuhan, Nama Merek, Basis Pelanggan, dan Aset,” kata dia.
Dalam konteks bisnis online, faktor-faktor tersebut berperan krusial. Misalnya, basis pelanggan adalah jumlah pengikut di TikTok yang memungkinkan business owner mendapatkan pembelian ulang.
“Contoh lainnya adalah aset bisa berbentuk TikTok Ads yang memungkinkan bisnis mendapatkan konsumen baru. Untuk itulah, mengeksplorasi dan menetapkan strategi faktor-faktor di atas menjadi tindakan yang wajib dilakukan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa valuasi bisnis bukanlah ilmu pasti. Valuasi adalah proses rumit yang memerlukan pemahaman mendalam terkait banyak faktor,” sambung dia.
Karena itulah, KiriminAja Meet & Share Palembang diharapkan menjadi platform brainstorming sekaligus praktik cara meningkatkan valuasi melalui eksplorasi dan pendekatan berbagai elemen yang dimiliki pebisnis online.
Setelah acara, pebisnis online Palembang juga tetap dapat terhubung dengan Mas Auf, Om Kim, dan berbagai program business-coaching lain milik KiriminAja.
Dengan begitu, setelah acara KiriminAja Meet & Share Palembang, online seller dapat memahami dan mengembangkan nilai sebenarnya dari bisnis yang dimilikinya. (ril)
