Polres Banyuasin Gas Pol di 2024: Penegakan Hukum, Pemberantasan Narkoba, dan Strategi 2025

Sumsel493 Dilihat

Viralsumsel.com, Banyuasin – Menjelang pergantian tahun, Polres Banyuasin menggelar acara release akhir tahun untuk mengevaluasi kinerja sepanjang 2024. Acara yang berlangsung di Aula Sanika Satyawada pada Senin, 30 Desember 2024, ini dipimpin oleh Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memaparkan capaian, tantangan, serta strategi Polres Banyuasin dalam menghadapi 2025.

Dengan mengusung motto “Andalan” (Amanah, Adaptif, dan Melayani), Kapolres menegaskan bahwa Polres Banyuasin berhasil menunjukkan kinerja yang signifikan, meski menghadapi tantangan berupa peningkatan jumlah tindak pidana.

Peningkatan Tindak Pidana di 2024

Polres Banyuasin mencatat kenaikan kasus tindak pidana sebesar 26% dibandingkan tahun 2023. Dari 577 kasus pada tahun 2023, angka tersebut melonjak menjadi 728 kasus pada 2024. Meski begitu, Polres Banyuasin tetap menunjukkan komitmen dengan menyelesaikan 407 kasus dari total laporan yang masuk.

“Jumlah kasus yang meningkat menjadi tantangan besar bagi kami. Namun, hal ini juga memacu kami untuk bekerja lebih keras, menyelesaikan perkara, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kapolres.

Adapun kasus-kasus menonjol sepanjang tahun 2024 meliputi:

1. Pencurian dengan pemberatan (Curat): 197 kasus.

2. Penggelapan: 86 kasus.

3. Penganiayaan berat: 80 kasus.

Kasus pencurian dengan pemberatan menjadi yang paling dominan, menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan langkah pencegahan di wilayah Banyuasin. Kapolres menekankan bahwa Polres akan mengedepankan langkah preventif, seperti patroli rutin dan pendekatan kepada masyarakat, untuk menekan angka tindak kriminal ini.

Komitmen Tegas dalam Pemberantasan Narkoba

Pemberantasan narkotika menjadi salah satu prioritas utama Polres Banyuasin di bawah kepemimpinan AKBP Ruri Prastowo. Dalam laporannya, Kapolres menyatakan bahwa meski jumlah kasus narkoba menurun sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya (dari 121 kasus menjadi 112 kasus), barang bukti yang berhasil disita menunjukkan hasil yang luar biasa.

Polres Banyuasin berhasil menyita:

28 kilogram sabu.

1.185 gram ganja.

20.187 butir ekstasi.

“Sejak hari pertama saya menjabat, saya menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi pengedar narkoba. Gas pol! Kami akan terus berkomitmen memberantas narkotika hingga ke akar-akarnya,” tegas Kapolres.

Baca Juga :  Di Akhir Tahun 2024, H. Nopianto : Memimpin dengan Hati, Penggerak Aspirasi Masyarakat Sumsel.

Keberhasilan ini merupakan bagian dari upaya menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba. Kapolres juga mengapresiasi dukungan masyarakat yang memberikan informasi terkait peredaran narkoba, sehingga memudahkan aparat dalam melakukan tindakan hukum.

Polres Banyuasin berencana memperkuat sinergi dengan instansi terkait, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pemerintah daerah, untuk menciptakan Banyuasin yang bebas narkoba. “Perang melawan narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat kepolisian. Semua elemen masyarakat harus terlibat aktif,” tambahnya.

Lonjakan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas

Selain tindak pidana, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Banyuasin juga mengalami lonjakan signifikan pada 2024. Tercatat sebanyak 216 kasus laka lantas, naik 25% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 162 kasus.

Kapolres menjelaskan bahwa tingginya angka kecelakaan disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Human error: Pengemudi yang tidak disiplin, seperti mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, melanggar rambu lalu lintas, atau mengemudi dalam kondisi tidak fit.

2. Kendaraan: Banyak kendaraan tidak layak jalan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

3. Kondisi jalan: Beberapa jalan di Banyuasin masih dalam kondisi buruk, sehingga rawan kecelakaan.

4. Cuaca: Hujan yang intens pada akhir tahun memperburuk visibilitas pengemudi dan kestabilan kendaraan di jalan.

Korban kecelakaan juga meningkat di semua kategori:

Korban meninggal dunia: Bertambah 10 kasus dibandingkan tahun sebelumnya.

Korban luka berat: Bertambah 25 kasus.

Korban luka ringan: Bertambah 87 kasus.

Polres Banyuasin telah mengambil langkah serius untuk menekan angka kecelakaan, termasuk peningkatan patroli lalu lintas dan sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. “Pencegahan laka lantas bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat dan instansi terkait,” tegas Kapolres.

Langkah Strategis untuk Tahun 2025

Kapolres Banyuasin mengungkapkan bahwa Polres telah menyusun langkah-langkah strategis untuk menekan angka kriminalitas dan kecelakaan di tahun 2025. Strategi ini mencakup pendekatan preventif, preemtif, dan represif yang lebih terstruktur.

Baca Juga :  Serius Wujudkan Banyuasin Religius, Bupati Resmikan Ponpes di Air Kumbang

1. Langkah Preventif dan Preemtif:
Polres akan lebih sering menggelar patroli rutin, sambang, serta patroli dialogis untuk meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat. Pendekatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak pidana sekaligus meningkatkan rasa aman masyarakat.

2. Pemberantasan Judi Online:
Sesuai dengan instruksi Presiden RI, Polres Banyuasin akan fokus memberantas judi online. Kapolres telah membentuk tim patroli cyber yang dipimpin oleh Kasat Reskrim untuk memantau aktivitas situs judi online dan menindak pelaku secara hukum. “Kami berkomitmen untuk membersihkan Banyuasin dari praktik perjudian yang merusak moral masyarakat,” ujar Kapolres.

3. Penegakan Hukum yang Tegas:
Polres Banyuasin tetap akan mengedepankan penegakan hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu untuk memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan.

Kolaborasi untuk Keselamatan dan Keamanan

Kapolres Banyuasin menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan instansi terkait, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk membantu mencegah tindak pidana dan kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Selain itu, Polres juga akan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya kepatuhan terhadap aturan hukum dan keselamatan berlalu lintas. Edukasi ini diharapkan dapat mengurangi pelanggaran lalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan.

Harapan Kapolres untuk Banyuasin

Mengakhiri acara, Kapolres menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polres Banyuasin yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2024. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang turut mendukung tugas kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.

“Kami siap berbenah di tahun 2025. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, saya yakin Banyuasin akan menjadi wilayah yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari narkoba serta kejahatan lainnya,” tutup Kapolres dengan optimis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *