viralsumsel.com ,Palembang – Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang menggelar razia di beberapa tempat hiburan malam dan berhasil mengamankan 28 pengunjung yang terbukti positif menggunakan narkoba.
Dua di antaranya tertangkap saat mencoba melarikan diri ke kamar mess terapis di D’Best Spa & Lounge yang berlokasi di Jalan H Abdul Rozak, Kelurahan 8 Ilir, Palembang, Jumat (28/2/2025) dini hari.
Dalam razia yang melibatkan anggota Samapta Polrestabes Palembang ini, dua pengunjung, seorang pria berinisial S dan seorang wanita berinisial O, sempat mencoba kabur ke lantai empat gedung. Namun, usaha mereka sia-sia setelah petugas berhasil menangkap dan menggiring mereka ke lantai dua untuk menjalani tes urine bersama pengunjung lainnya.
“Iya, Pak. Saya habis minum tadi,” ujar S kepada petugas saat dimintai keterangan di lokasi.
28 Pengunjung Positif Narkoba, Dua Butir Inex Ditemukan
Dalam razia tersebut, petugas menggunakan alat uji drug abuse test untuk mendeteksi kandungan narkoba dalam tubuh para pengunjung. Hasilnya, sebanyak 28 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba, terdiri dari 18 pria dan 10 wanita. Seluruhnya langsung diamankan dan dibawa ke Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Palembang, Kompol Faisal Manalu, mengungkapkan bahwa razia ini merupakan bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar oleh Polda Sumsel menjelang bulan suci Ramadan. Selain pengunjung yang positif menggunakan narkoba, petugas juga menemukan dua butir inex (pil ekstasi) yang tergeletak di lantai salah satu kafe yang dirazia.
“Kami melakukan razia di beberapa lokasi, yakni di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan M Isa, dan Jalan H Abdul Rozak. Dalam operasi ini, kami mengamankan 28 orang yang positif menggunakan narkoba, serta menemukan dua butir inex yang tercecer di lantai,” ujar Kompol Faisal.
Ancaman Penutupan Tempat Hiburan yang Berulang Kali Melanggar
Kompol Faisal menegaskan bahwa kepolisian akan terus melakukan razia serupa untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Ia juga memperingatkan para pemilik kafe dan tempat hiburan agar tidak lagi menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba. Jika dalam razia berikutnya ditemukan kembali kasus serupa, pihak kepolisian tidak akan segan-segan menutup tempat usaha tersebut.
“Kami mengimbau para pemilik kafe dan tempat hiburan malam agar tidak membiarkan tempat mereka menjadi sarang peredaran narkoba. Jika dalam razia berikutnya kami temukan lagi narkotika di tempat yang sama, maka pemiliknya akan kami panggil dan tempat tersebut berpotensi untuk ditutup,” tegasnya.
Peringatan Jelang Ramadan: Palembang Harus Tetap Kondusif
Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjaga ketertiban menjelang Ramadan. Kompol Faisal berharap masyarakat, khususnya para pelaku usaha hiburan malam, dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan lebih aman bagi warga Palembang.
“Kami ingin menyambut Ramadan dengan baik dan memastikan Palembang tetap kondusif. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.
Seluruh pengunjung yang terbukti positif menggunakan narkoba akan menjalani rehabilitasi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peredaran narkoba di tempat hiburan malam guna mengungkap jaringan yang lebih besar. (bbs)
