YOGYAKARTA, viralsumsel.com – Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2025/26, PSIM Yogyakarta mulai memanaskan mesin.
Usai hampir sepekan menjalani latihan intensif, Laskar Mataram menggelar laga uji coba perdana secara tertutup menghadapi tim Porda Bantul pada Sabtu pagi (5/7) di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Pertandingan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu menjadi ajang evaluasi awal bagi pelatih kepala Jean-Paul van Gastel. Pelatih asal Belanda tersebut menurunkan seluruh pemainnya secara bergantian, untuk melihat secara langsung kesiapan individu serta kolektivitas tim.
Dalam keterangannya kepada awak media, van Gastel mengaku puas dengan performa anak asuhnya. Ia mengapresiasi energi dan semangat juang para pemain di atas lapangan.
“Saya kagum terhadap cara mereka menguasai bola dan sangat puas dengan energi yang mereka berikan,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Namun demikian, van Gastel tetap memberi catatan pada sektor pertahanan yang dinilai masih perlu diperbaiki. Ia mengungkapkan bahwa baru dua hari terakhir tim mulai fokus mengasah skema bertahan, sehingga masih ada kekurangan yang wajar terjadi.
“Untuk sisi bertahan, kami masih dalam proses. Kami baru mulai berlatih untuk itu dalam dua hari terakhir,” imbuh mantan pelatih Feyenoord itu.
Van Gastel juga menegaskan bahwa hasil akhir laga uji coba tidak menjadi fokus utama. Baginya, yang lebih penting adalah bagaimana pemain mampu menerapkan instruksi latihan di situasi pertandingan sesungguhnya.
“Hasil bukan yang utama saat ini. Saya ingin melihat apa yang sudah kami latihkan bisa diterapkan. Ketika saya minta mereka melakukan sesuatu, dan mereka melakukannya di lapangan, itu yang paling saya apresiasi,” ucapnya.
Sebagai pelatih dengan gaya sepak bola menyerang dan penguasaan bola yang dominan, Van Gastel tampaknya ingin membentuk identitas permainan PSIM yang atraktif namun tetap disiplin di semua lini.
Laga uji coba ini juga menjadi barometer awal untuk menentukan siapa saja pemain yang siap masuk dalam kerangka tim utama. PSIM sendiri saat ini dihuni kombinasi pemain muda dan berpengalaman yang telah memulai persiapan sejak akhir Juni lalu.
Ke depannya, PSIM berencana kembali menggelar sejumlah laga uji coba guna mempertajam taktik dan chemistry antar pemain sebelum kompetisi resmi dimulai.
“Kami akan upayakan menggelar uji coba lanjutan. Tim manajemen sedang bekerja untuk menjadwalkannya,” tutup van Gastel.
Dengan persiapan yang semakin matang dan pendekatan metodis dari pelatih bertangan dingin, PSIM Yogyakarta tampak serius menatap Liga 1 dengan target ambisius—bukan sekadar bertahan, tetapi juga tampil kompetitif dan menyenangkan untuk ditonton. (lib)