viralsumsel.com, PALEMBANG – Sriwijaya FC berencana meliburkan pemain satu pekan atau lebih. Hal tersebut diungkapkan Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Liestiadi ketika dikomfirmasi sejumlah awak media, Senin (17/10/2022) pagi.
Menurut juru taktik asal Medan, Sumatera Utara (Sumut), tim pelatih bakal meliburkan pemain jika, kompetisi Liga 2 baru akan dilanjutkan akhir November atau awal Desember nanti. Itu lumrah mengingat sejauh ini skuat Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- hanya berlatih saja semberi menunggu kepastian digulirkan kembali kompetisi yang terhenti akibat tragedy di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022.
Pelatih yang pernah menjabat Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Senior ini punya alasan tersendiri mengapa pemain butuh libur. Salah satunya agar Yu Hyun Koo dan kawan-kawan bisa lebih fresh menghadapi laga sisa Babak 1 atau Putaran Pertama Grup Barat Liga 2.
“Untuk sementara saya belum bisa menanggapi, karena manajemen Sriwijaya FC belum bicara sama saya. Tapi kalau kita mainnya itu awal Desember, atau akhir November, ya anak-anak harus kita liburkan minimal satu minggu atau lebih. Kita lihat situasi yang berkembang supaya mereka bisa lebih fresh,” tutur Liestiadi.
Liestiadi senang jika segera ada kepastian jadwal liga yang sempat terhenti. Sekalipun bakal dilaksanakan akhir November atau awal Desember nanti.
“Ya kalau terjadi Liga 1 dilanjutkan pada bulan November mungkin akan bersamaan dengan Liga 2 atau seminggu setelahnya itu kabar baik. Tapi kita semuanya tunggu kabar yang baik dari pemerintah, dari PSSI, dari PT Liga,” terang mantan pelatih Persikabo ini.
Liestiadi juga masih menunggu instruksi dari manajemen Sriwijaya FC. Dimana manajemen Sriiwjaya FC berencana akan segera menggelar rapat terkait penentuan libur tim. “Hanya kan ini kita latihan belum ada kepastian juga jadwal yang resmi dari PT LIB. Jadi untuk sementara kita lihat situasi yang berkembang yang terbaik untuk tim ini,” ungkap dia.
Liestiadi kembali mengatakan, sambil menunggu kabar baik dari PSSI maupun dari PT Liga, ia tetap melaksanakan latihan rutin. Materinya hanya tetap untuk maintenance. “Jadi kita tetap menjaga kondisi anak-anak dan termasuk feeling game mereka,” pungkas pelatih berlisensi A AFC Pro tersebut. (ion)
