VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Durasi latihan para pemain Sriwijaya FC sedikit dikurangi selama Rahamdan 1442 H atau 2021. Itu lumrah, mengingat sebagian besar penggawa Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- menjalankan ibadah puasa.
Jika berlatih normal seperti biasa, dikhawatirkan puasanya akan terganggu. Bisa saja pemain sudah kehabisan energi sebelum buka puasa. Karena itu pelatih kepala Sriwijaya FC Nil Maizar memilih menurunka intensitas latihan.
Tidak hanya pola latihan durasi latihan juga dikurangi. Jika sebelumnya latihan setelah shalat Azhar hingga pukul 18.00 WIB. Selama Ramadhan, Ambrizal dan kawan-kawan hanya berlatih mulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB.
“Latihan selama puasa kita banyak taktikal. Namun kita tetap masukan kondisi (fisik). Jadi kita combine lah seperti tidak bisa terlalu high (tinggaI), tidak bisa terlalu low (rendah),” kata Nil Maizar pelatih yang musim lalu besut Persela Lamongan ini kepada wartawan www.viralsumsel.com.
Namun dalam berlatih para pemain tetap harus all out. Tidak boleh santai dan tetap bermain seperti biasa. Tidak terkecuali saat games internal. “Kita coba tadi taktikal bagaimana dia bertahan, bagaimaan menyerang,” terang mantan pelatih Semen Padang FC dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia Senior ini.
“Terus kalau kehilangan bola seperti apa, dapat bola seperti apa. Intinya sepak bola begitu, tapi kita lebih ke detailnya, jangan sampai kita hilang bola pemain lawan seenaknya membawa bola,” tukas arsitek asal Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) ini. (ion)